INTAIKASUS.COM – Wakil Gubernur Sumatera Utara Nur Hajizah Marpaung memberikan kata sambutan dalam acara syukuran Hari Kesaktian Pancasila tahun 2017 di Batalyon 125 Simbisa Kabupaten Karo, Senin (2/10).
Dalam amanatnya Wakil Gubernur mengatakan, hari Kesaktian Pancasila harus dijadikan sebagai momentum Pemersatu Bangsa.
Wagubsu menyampaikan, hari ini Kapolda Sumut menyempatkan diri hadir dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila tahun 2017 dan mengatakan bahwa Pancasila itu betul- betul tahan uji, oleh karena kita harus merapatkan barisan, tingkatkan hubungan silaturahmi agar kita bisa bersama menjaga keutuhan NKRI, menjaga keamanan di Sumut yang kita cintai ini.
" Solidnya masyarakat adalah karena kita solid, kompaknya masyarakat karena kita kompak, tapi kalau kita sudahh tidak kompak maka masyarakat kocar kacir," ucap Nurhajizah
Wagub Sumut menyampaikan rasa berbahagia karena Kapolda ini sangat peduli, beliau lahirnya jauh, namun amat sangat peduli terhadap Kabupaten Karo yang sedang dicoba oleh Tuhan yang maha kuasa dengan bencana Erupsi Gunung Sinabung dan sampai saat ini masih ada saudara kita di yang berada di tenda pengungsian Gunung Sinabung.
" Atas perintah Presiden pada rapat terbatas di jakarta kemarin, Semua administrasi harus selesai dalam 2 minggu, paling lama Desember 2017 tidak ada lagi pengungsi yang tinggal di tenda pengungsian" ucap Wakil Gubernur Sumut.
" Sayapun datang diam diam tanpa diundang, supaya kita selesaikan masalah Sinabung. Pengungsi yang mengaku punya lahan dan setelah di verifikasi lahannya memang ada, siapkan tempatnya, kalau yg mengaku – ngaku punya lahan tetapi nyatanya tidak punya lahan saya mohon ditindak oleh Kapolda,' ucap Wagub Nur Azizah.
Di akhir amanatnya, Wakil Gubernur Sumut berharap agar TNI dan Polri ada untuk rakyat, bersama bekerja, bekerja bersama, apapun yang terjadi kita pasti bisa memberikan yang terbaik. Kegiataan diakhiri dengan pemberian bingkisan kepada personil TNI Polri yang diserahkan oleh Wagubsu. (Red)