Kapolsek Medan Area Kompol Hartono SH saat memberi keterangan terkait tewasnya pelaku pencurian di RS Bhayangkara Poldasu
INTAIKASUS.COM –Tumpak Sitorus (35) warga Jalan Pasar Merah Menteng II Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai, tewas ditembak personel Reskrim Polsek Medan Area.
" Pelaku terpaksa kita berikan tindakan tegas dan terukur karena melakukan perlawanan saat dilakukan pengembangan," ucap Kapolsek Medan Area, Kompol Hartono SH, pada wartawan di RS Bhayangkara Poldasu, Kamis (12/10).
Lanjut Kompol Hartono menjelaskan, pelaku Tumpak ditangkap dalam kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) modus bongkar rumah di Jalan AR Hakim Gang Pendidikan Lorong XI, Kelurahan Pasar Merah Timur, Kecamatan Medan Area, pada Rabu (23/8) sekitar pukul 03.00 Wib.
" Dari rumah korban Putri Handayani (25), pelaku bersama temannya (DPO) mengambil satu unit sepeda motor. Kasus pencurian tersebut telah dilaporkan korban ke Polsek Medan Area pada hari itu juga. Setelah menerima laporan dari korban, polisi lantas melakukan penyelidikan.
Hasilnya pada, Rabu (11/10) sekitar pukul 12.00 Wib, polisi menerima informasi dari masyarakat bahwa tersangka Tumpak, warga Jalan Menteng II, Gang Pembangunan Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai.
" Begitu mendapat informasi, anggota langsung menuju ke TKP dan menangkap tersangka. Dari penangkapan itu, kami menyita barang bukti kunci leter T, 2 kunci sepeda motor, linggis, pisau dan sepeda motor Honda Supra X tanpa nomor polisi," terang Kapolsek.
Kemudian, kata Kapolsek lagi menjelaskan, anggota membawa tersangka untuk dilakukan pengembagan pencarian penadah dan barang bukti lainnya di Jalan Jermal II, Kelurahan Denai, Kecamatan Denai.
Namun dalam proses pengembangan itu, tersangka melakukan perlawanan.
" Dia berusaha menyerang anggota dengan sebilah pisau. Anggota yang melihat itu lantas melakukan tembakan peringatan, akan tetapi pelaku tetap menyerang anggota sehingga dengan terpaksa kita berikan tindakan tegas dan terukur," sebut Kompol Hartono, sembari mengatakan bahwa tersangka telah meninggal dunia. (Rn)