Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page
Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho saat memberi keterangan dan memperlihatkan barang bukti

INTAIKASUS.COM - Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho SH, SIK, Mhum didampingi Kasat Reskrim nya AKBP Febriansyah, Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Ganda MH Saragih dan Kapolsek Medan Baru Kompol Victor Ziliwu SIK, MH, dalam keterangan persnya mengatakan, Almeratz Martinus alias Army Reza (32) pelaku begal yang tewas ditembak Satuan Tugas (Satgas) anti Begal Polda Sumut, ternyata merupakan mantan residivis dengan kasus yang sama.

“ Tersangka (Almeratz Martinus-red) merupakan residivis dengan kasus sama, dan bebas lebaran lalu,” kata Kombes Pol Sandi Nugroho di RS Bhayangkara, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Senin (2/10) pagi.
Kapolrestabes Medan bersama korban begal dan barang bukti

Lanjut Kombes Sandi menjelaskan, pada saat peristiwa itu terjadi, Satgas anti Curat, Curas dan Curanmor tengah membuntuti aksi kedua pelaku begal tersebut di Jalan Kangkung, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Petisah.

" Kemudian, kedua pelaku begal beraksi dengan berusaha merampas sepedamotor Yamaha Mio BK 6962 UW yang dikendarai korban bernama Rindi Aprinianda, warga Jalan Starban, Gang Lurah Ujung No. 11, Medan Polonia, dan Toni warga Jalan Starban, warga Gang Balai Desa.

" Satgas anti 3C yang melakukan patroli telah membuntuti aksi pelaku. Saat itu, petugas menegur pelaku namun salah satu pelaku menodongkan senpi kearah petugas. Melihat itu, petugas kemudian melumpuhkan Almeratz Martinus dengan menembak persis di kepala pelaku," ungkapnya.

Pada saat akan ditangkap, kata Kombes Sandi, pelaku AM berusaha melawan dengan menodongkan senjata kearah petugas. Petugas pun akhirnya mengambil tindakan tegas terukur dan terarah dengan melumpuhkan pelaku.

" Dari tangan pelaku petugas mengamankan barang bukti Air Softgun, pisau, handphone dan 3 amplop ganja. “Untuk sementara, kami masih melakukan pengembangan,  rekan pelaku berhasil kabur,” bebernya.

Kombes Sandi Nugroho  menghimbau, "terkait aksi begal disertai perampokan di wilkum Polrestabes Medan dan jajaran, yang belakangan mulai marak di kota Medan, meminta masyarakat untuk waspada, dan dapat berhubungan dengan kepolisian dengan mengupload layanan Polisi Kita.

“ Dan kepada masyarakat agar mengupload layanan Aplikasi Polisi Kita. Agar bisa berhubungan secara langsung, dan mudah untuk berkoordinasi langsung dengan kepolisian. Sehingga terwujud dan bisa tercipta rasa aman dan nyaman,” pesan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho. (Rina)
Leave A Reply