Korban Edi saat pemeriksaan oleh pihak Dokter RSUD DR R.M Djoelham Kota Binjai
INTAIKASUS.COM - Pasangan suami istri (pasutri) ini yang diketahui bernama Edi Tuahta Sitepu (53) warga Dusun Betengar, Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, Langkat dan Ana alias Mamak Ana (42) Warga Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Langkat, ditemukan tewas mengapung di Pantai Pasir Putih aliran Sungai Kwala Begumit tepatnya di Dusun Paya Jambu, Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, Langkat, Senin (16/10).
Kedua korban ditemukan tewas di dua waktu berbeda, dimana korban atas nama Ana alias Mamak Ana ditemukan oleh anak angkatnya yang bernama Doltak alias Gondrong pada Sabtu, 14 Oktober 2017, sekitar pukul 22.00 WIB kemarin, sedangkan untuk korban Edi ditemukan pertama kali oleh warga yang bernama bernama Udin (60) dan Nardi (50) pada Senin, 16 Oktober 2017 sekitar pukul 12:15 WIB.
Informasi yang dihimpun, peristiwa penemuan mayat sepasang suami istri ini berawal pada Sabtu, 14 Oktober 2017, sekitar pukul 22.00 wib, dimana menurut keterangan anak angkat korban Doltak, mengatakan bahwa kedua korban belum juga kembali pulang kerumahnya. Karena hal tersebut Doltak pun melakukan pencarian terhadap kedua korban di seputaran aliran sungai Begumit sekira berjarak 2 Km dari pemukiman mereka yang terletak di peladang sawit warga.
Hingga keesokan harinya, Doltak menemukan korban Ana alias Mamak Ana tersangkut di sebatang kayu dipinggiran sungai dalam kondisi sudah tidak bernyawa, selanjutnya melaporkan temuannya itu kepada warga sekitar, dan bersama warga Doltak pun mengangkat mayat Ana ke daratan.
Sedangkan korban Edi ditemukan oleh saksi Udin dan Nardi pada Senin, 16 Oktober, dimana saat itu kedua saksi tengah melintas di pinggiran sungai tersebut dan langsung melaporkan temuan mereka ke Polsek Selesai. Mendapat informasi itu, petugas kepolisian dari Polsek Selesai, langsung menuju ke lokasi penemuan mayat tersebut, sembari menghubungi pihak BPBD Langkat untuk mengevakuasi korban.
Korban Ana alias Mamak Ana usai dievakuasi ke daratan
Korban Edi selanjutnya dibawa ke RSUD DR R.M Djoelham Kota Binjai untuk dilakukan outopsi, sedangkan korban Ana alias Mamak Ana sudah dibawa keluarga korban ke rumah duka.
Kapolsek Selesai AKP Zakaria saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadi miliknya, belum memberikan keterangan resmi terkait penemuan mayat tersebut.
Disisi lain, Kapolres Binjai AKBP Mohammad Rendra Salipu SIK M.SI melalui Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Hendro Sutarno saat di konfirmasi wartawan terkait penemuan sepasang mayat suami istri itu, membenarkan dengan mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait hal tersebut.
" Benar, kita telah terima informasi penemuan mayat yang diduga tewas karena hanyut di aliran sungai, dan kita masih melakukan penyelidikan lebih mendalam," ujar Hendro.
Sedangkan saat awak media ini mempertanyakan apakah ada indikasi kedua korban tewas karena dibunuh, "mengingat luka disekujur tubuh korban Edi terlihat seperti luka bakar. Polsek sudah menanganinya, dan kita back up, untuk hal itu nanti saya cek dulu ke Polsek, atau hubungi langsung Kapolsek atau Kanitnya ya," cetus Hendro. (Net)