Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM – Rawannya tindak kejahatan di Jalan Tol Kualanamu – Sei Rampah yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo saat ini masih diselidiki pihak Kepolisian. 

Akibat belum maksimalnya keamanan di Jalan tersebut, beberapa pemilik mobil mengalami kerugian, dikarenakan mobil mereka dilempari batu ketika melintas.

Menanggapi hal itu,  Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Eko Suprihanto mengaku pihaknya tidak ada menerima laporan dari PT Jasa Marga Kualanamu Tol atas aksi pelemparan batu yang dilakukan oleh OTK di ruas jalan Tol Kualanamu-Sei Rampah beberapa waktu lalu.

" Saya sudah cek dan kejadian itu bukan di wilayah hukum Serdang Bedagai," katanya menanggapi pemberitaan terkait PT Jasa Marga yang sudah menerima laporan sebanyak 12 mobil jadi korban pelemparan di ruas jalan Tol Kualanamu-Sei Rampah.

Sementara itu, Kabid Humas Poldasu melalui Kasubbid Penmas AKBP MP Nainggolan yang saat  dimintai keterangan terkait pengamanan di lokasi Tol tersebut mengaku akan melakukan koordinasi dengan pihak Jasa Marga.

" Kita akan segera melakukan kerjasama dengan pengelola Jalan Tol (Jasa Marga), berdiskusi membicarakan pola pengamanan di sana," ucap  Nainggolan, Rabu (18/10).

Disinggung soal teknis pengamanan, Nainggolan enggan membeberkan. Sebab, itu akan memudahkan bagi pelaku kejahatan mendeteksi pergerakan petugas keamanan.
Yang jelas, tegasnya, pihaknya akan melakukan pengamanan Patroli Jalan Raya (PJR) secara mobile di kawasan Jalan Tol untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

" Kalau teknis pengamanannya rahasia bos. Kalau kita beberkan, bisa dimanfaatkan pelaku untuk menghindari kejaran petugas. Tapi, kita akan melakukan pengamanan sesuai koordinasi dengan pihak Jasa Marga nantinya," tegasnya.

Nainggolan mengaku, selama ini belum ada permintaan pengamanan secara intensif oleh pihak Jasa Marga di kawasan Jalan Tol. Dia menduga, pihak Jasa Marga sudah merasa tidak perlu dilakukan pengamanan. Nainggolan meminta, kepada warga masyarakat yang telah menjadi korban kejahatan di Jalan Tol, seperti pelemparan kaca mobil segera melapor ke pihak berwajib, agar pelakunya bisa diproses secara hukum.

Demikian juga kepada masyarat, diimbau untuk tidak melakukan aksi kejahatan hingga mengganggu kenyamanan pengguna Jalan Tol, karena akan ditindak tegas.

" Pasti kita tindak tegas pelakunya. Apalagi, kalau sudah ada korban yang melapor ke kita (polisi, red). Untuk itu, masyarakat kita imbau jangan buat keributan di Jalan Tol," harabnya. (Net)
Leave A Reply