INTAIKASUS.COM - Seorang petugas security diperusahan transportasi ALS bernama Andri Adnan tewas ditikam Hercules Sihombing / inisial HS, yang bekerja sebagai pedagang kaki lima (PKL), dibagian ulu hati, dada kiri dan telapak tangan sebelah kanan, Kamis (19/10/2017) pagi.
Informasi dilapangan menyebutkan, peristiwa bermula pada saat warga Jalan Pertahanan Dusun II Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang ini pada jam 08:00 WIB mendapat perintah dari atasannya untuk melarang pedagang kaki lima berjualan di depan pool bus ALS, kemudian korban melarang seorang pedagang yang berjualan (istri pelaku). Lalu terjadilah pertengkaran antara istri pelaku dan korban.
Kemudian istri pelaku menyampaikan hal ini pada suaminya yang bernama HS warga Jalan Bajak IV Lingkungan VII, Kelurahan Harjo Sari, Kecamatan Medan Amplas datang ke lokasi dan tanpa basa-basi langsung menikam korban dengan sebilah pisau dan langsung pergi begitu saja tanpa merasa kasihan pada keadaan korban.
Korban yang jatuh bersimbah darah langsung di larikan oleh rekan-rekan kerjanya ke rumah sakit Mitra Sejati untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun naas, oleh pihak rumah sakit dinyatakan telah meninggal dunia.
Pihak kepolisian dari Polsek Patumbak yang mendapat informasi langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Kapolsek Patumbak, kompol TD Yasir Ahmadi saat dihubungi melalui selular teleponnya, Kamis (19/10) membenarkan ada kejadian diwilayah hukumnya dan pelakunya sedang dilakukan pengejaran oleh personilnya. Sedangkan mayat korban sudah selesai dilakukan Outopsi.
" Terjadinya penikaman terhadap security ALS tersebut, karena tak senang ditegur oleh korban terhadap istrinya, hingga pelaku datang dan menikam dengan menggunakan senjata sajam, "sebutnya. (Dn, baruz)