Korban Tuminem
INTAIKASUS.COM - Kerap diganggu preman, Tuminem, warga Jalan Perjuangan Dusun II B Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal Deliserdang, mendatangi Mapolsek Sunggal. Pasalnya, Ibu dua anak yang sehari-harinya membuka warung berjualan miesop dan gorengan di Jalan Perjuangan Tanjung Selamat ini mengaku sangat resah akibat ulah yang diketahui bernama Ripin, kondisi tersebut sudah dialami Tuminem sejak dirinya mulai berjualan, selama 3 tahun lamanya.
" Selama saya berjualan, Ripin preman kampung sini kerap mengganggu saya. Hampir tiap hari dia (Ripin-red) berbuat sesuka hatinya. Mengambil makanan jualan saya tetapi tak pernah bayar. Bahkan bukan hanya dia sendiri saja, namun membawa teman-temannya mengambili makanan, selanjutnya pergi begitu saja dengan alasan hutang dulu", ucap Tuminem di Mapolsek Sunggal, Selasa (17/10/2017) pagi.
Tuminem menceritakan, puncaknya pada Rabu (11/10) lalu, Ripin sang preman datang dan langsung mengambil makanan yang ada di warung Tuminem. Melihat hal itu korban menegur pelaku agar tidak berbuat sesukanya, karena hutangnya saja sudah sangat banyak.
Namun, mendengar teguran korban membuat pelaku berang. Spontan pelaku marah dan langsung menunjangi kursi yang ada di warung korban. Pelaku juga maki-maki korban dengan kata-kata tak senonoh. Tak hanya sampai disitu, pelaku yang sudah kesetanan memukul bahu korban hingga korban tercampak nyaris terjatuh.
" Gara-gara dipukul oleh Ripin bahu sebelah kiri saya memar, tidak hanya itu dia juga menunjangi kursi diwarung saya sembari memaki-maki dengan kata-kata tak senonoh", kata Tuminem.
Resah dengan ulah preman kampung tersebut, akhirnya korban Tuminem melapor ke Mapolsek Sunggal yang tertuang dalam LP/1029/K/X/2017/2017/SPKT Polsek Sunggal, pada14 okt 2017, korban sangat berharap agar polisi segera menindak lanjuti laporan pengaduannya dan menangkap pelaku. (Tim / Red)
