INTAIKASUS.COM - Suasana di terminal keberangkatan Bandara Internasional Kuala Namu, di Kabupaten Deliserdang, Kamis (5/10/2017) mendadak heboh di karenakan insiden terjepitnya tangan seorang bocah berusia 2 tahun di roda roll karet penghantar bagasi mesin x-ray.
Akibat peristiwa itu, balita yang diketahui bernama Alvaro Gabriel Simarmata, penduduk Desa Bangun Purba, Deliserdang ini terluka parah.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, insiden itu terjadi pada pukul 14.05 wib, saat itu korban bersama orangtuanya bernama Jhoni Eka Syahputra Simarmata beserta keluarganya tiba di area Terminal keberangkatan. Selanjutnya keluarga itu memasukan bagasi pemeriksaan mesin X-ray pintu SCP-1 secara bergerombolan tanpa mengontrol korban.
Setelah selesai body scan dan pemeriksaan bagasi, korban yang diduga luput dari perhatian orangtuanya, seketika itu menjerit setelah tangan sebelah kirinya terjepit roda roll karet penghantar bagasi mesin x-ray bandara. Orangtua korban yang melihat hal itupun panik dan spontan berteriak untuk meminta tolong kepada semua orang dan Avsec bandara.
" Petugas Avsec dan personil polres Deliserdang yang sedang melakukan pengamanan di bandara pun langsung membongkar roll penghantar dan penampung bagasi mesin x-ray dengan menggunakan kunci. Lalu sekitar pukul 14.35 wib, korban akhirnya berhasil dikeluarkan dari jepitan roda roll pengerak/ penghantar bagasi mesin x-ray," terang seorang petugas.
Sambungnya mengatakan, dalam kondisi berlumuran darah, korban kemudian diboyong menuju kantor KKP (Karantina Kesehatan Pelabuhan) bandara Kualanamu guna dilakukan pertolongan pertama terhadap korban.
" Usai mendapatkan pertolongan pertama, korban bersama pihak keluarga didampingi dokter jaga KKP langsung mengevakuasi korban ke RSU Patar Asih di Kecamatan Beringin guna dilakukan cek fisik dan rawat inap (opname). Korban cukup kuat fisiknya. Bahkan korban sadar saat dibawa," beber petugas itu.(Udn)