Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Dua orang Narapidana, tahanan titipan Satres Narkoba Polres Labuhanbatu, kabur dari Lapas Klas II A Rantauprapat, lewat lorong selokan, Minggu (1/10/2017) sekira pukul 08.00 Wib.

Informasi dihimpun, kedua orang tahanan yang berhasil melarikan diri tersebut, yakni Muhammad Isa Rambe alias Isa (24), warga Desa Padang Malakka, Kecamatan Dolok Sigompulan Kabupaten Padang Lawas, dengan status tahanan kasus Narkotika.

Dan Surya Halomoan Dasopang alias Coy (35), warga Desa Blungkut Kecamatan Merbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara, dengan status yang sama, yakni tahanan kasus Narkotika.

Pelarian keduanya terungkap sesaat Popo Arjuna salah seorang sipir mengontrol keadaan Lapas dan mendapati dua batang besi di aliran pembuangan air terputus dan mendapati sepasang sepatu disekitar lokasi, melihat itu lalu sipir tersebut melaporkan nya  kepada M. Toha selaku Staf di kesatuan keamanan.
 

" jadi, disaat dilakukan pemeriksaan di Rutan Lapas Kelas IIA Rantauprapat ditemukan Sel No. 4 tahanan sudah melarikan diri. Sebanyak 2  orang melalui jendela jerejak besi yang telah terputus digergaji oleh tahanan, dimana sebelumnya di sel No. 4 selama ini berada 3  tahanan namun pada saat diperiksa hanya tinggal 1  tahanan," sebut salah seorang petugas Lapas. 

Sambungnya menjelaskan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak nya bahwa aksi pelarian kedua tahanan tersebut dilihat oleh Samsul Bahri  teman sekamar kedua tahanan tersebut," aksi pelarian mereka menggergaji jerejak besi tersebut mulai dari Jum'at (29/09) sekira pukul 15.00 wib, dan pada hari Minggu,(1/10/2017) sekira pukul 00.15 wib jerejak besi tersebut telah putus.

" Selanjutnya kedua rekannya tersebut melarikan diri melalui jerejak besi yang telah terputus yang berukuran kurang lebih 30 cm, dan  sekira pukul 02.00 wib kedua rekannya berhasil melarikan diri melalui aliran pembuangan air / got yang ada jerejak besi namun telah terpotong, " jelasnya. 

Tak sampai disitu, menurut  penjelasan petugas Sipir tersebut bahwa Samsul juga berupaya untuk melarikan diri namun badannya terlalu besar sehingga tidak bisa melewati jerejak besi sel no. 4 hingga mengakibatkan luka gores disekujur tubuhnya.

"  Setelah rekannya berhasil melarikan diri dari tahanan, Samsul tidak ada melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Sipir." kesalnya. 

Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas ll A Rantauprapat, I Made Darmajaya saat dikonfirmasi wartawan melalui seluler pribadinya, mengakui bahwa kedua tahanan yang kabur tersebut merupakan titipan dari Satres Narkoba yang masih menjalani persidangan sambil menunggu vonis dari Pengadilan Negeri Rantauprapat.

" Ya benar ada yang lari bang, dengan cara merusak ventilasi kamar tahanan, lari kabur melewati gorong-gorong. Kedua napi itu belum dijatuhi Vonis oleh pengadilan, sehingga dua Napi itu masih status tahanan kepolisian," kata I Made Darmajaya. 

Lebih lanjut dikatakannya, "kita sudah berkordinasi  kepolisi, Kodim, bagian Intel juga, agar kedua tersangka itu segera kita temukan kembali. Mudah-mudahan akan ditemukan, doakan saja ya" harabnya.

Kapolres Labuhanbatu,  AKBP Frido Situmorang juga turut membenarkan bahwa kedua tahanan yang kabur merupakan titipan Satres Narkoba yang kabur dari Lembaga Permasyarakatan kelas ll Rantauprapat.

" Benar, 2 tahanan kabur dari Lapas, yang merupakan tahanan titipan Satres Narkoba. Kami sudah chek ke lokasi," kata Kapolres, kepada wartawan melalui seluler.

Frido menyebutkan, 2 orang tahanan itu, melarikan diri dengan cara menggergaji jeruji besi dan kabur lewat saluran air yang ada di Lapas tersebut.
Kemudian memanjat tembok lalu masuk kelorong selokan dan juga menggergaji jeruji besi didalam lorong tersebut," beber Frido. (Net)

Leave A Reply