INTAIKASUS.COM – Dit Polair Polda Sumatera Utara melaksanakan penyuluhan tentang illegal fishing, bom ikan, penyelundupan satwa langka, pencemaran laut dan narkoba di Balai Pertemuan Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga, Rabu (18/10).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ka Pelabuhan Sibolga, Kapolres Tapteng, Kapolres Sibolga, Ka PSDKP Sibolga, Dan Kapal KP, Perkesit Mabes Polri, Kasat Polair Polres Sibolga, Kasat Narkoba Polres Sibolga, Kanit Markas Polres Tapteng dan 100 orang kelompok nelayan Tapteng dan Sibolga.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan, kegiatan penyuluhan diawali dengan kata sambutan oleh Kapolres Tapteng, AKBP Hary Setyo Budi, kemudian dilanjutkan dengan paparan oleh Dirpolairdasu, Kombes Pol Ir. Sjamsul Badhar, paparan oleh Kasubdit Gakum Polair, paparan oleh Kasatrolda Polair, paparan oleh Kasat Narkoba Polres Sibolga, tanya jawab, kemudian penutup.
" Adapun materi yang dibahas dalam penyuluhan ini adalah tentang penegakan hukum di laut mengenai illegal fishing, bom ikan, lundup satwa langka, pencemaran laut dan narkoba," ucap Kombes Rina.
Setelah rangkaian kegiatan penyuluhan selesai Ditpolair mengunjungi Satpolair Polres Sibolga dan unit markas Sitpolair dengan arahan kepada Kasat, Kanit, para Dan Kapal/abk tentang kesiapsiagaan anggota Polair di laut dalam penegakan hukum tentang illegal fishing, bom ikan, lundup satwa langka, pencemaran laut dan anggota tidak sebagai pengguna, bandar atau sebagai backing narkoba. (Red)
