INTAIKASUS.COM - Petugas Kepolisian sektor (Polsek) Medan Barat disebut-sebut pelihara lokasi judi game ikan-ikanan yang ada di wilayah hukumnya.
Hal tersebut terkuak berdasarkan keterangan warga sekitar mengatakan, selama beroperasinya tempat perjudian mesin tukar koin di Jalan Danau Singkarak bernama Centre Golden Game Pusat Hiburan Keluarga, polisi setempat tidak pernah melakukan penggerebekan.
" Setau saya selama lokasi judi yang ada di kawasan Kecamatan Medan Barat tersebut dibuka, petugas Polsek Medan Barat tidak pernah menggerebek tempat judi tersebut", ucap Toni (39) kepada wartawan, Jumat (08/09/2017) siang.
Ia menjelaskan, selama dibukanya lokasi perjudian game tembak ikan-ikanan itu, selain meresahkan warga juga sebagai ajang keributan.
" Kalau di Jalan Danau Singkarak, bukanya 24 jam, pengelolahnya inisial B. Selama beroperasi lokasi judi game ikan tersebut, kenyamanan warga yang bermukim di sekitar merasa terganggu", cetusnya.
Hal senada juga dikatakan Wir (37), ia menyebutkan, perjudian game ketangkasan itu selain banyak dikunjungi kawula muda juga kerap didatangi oknum petugas terkait.
" Selain anak muda, oknum petugas terkait juga sering datang kesitu", sebut Wir.
Warga masyarakat sekitar berharap, Kapoldasu menindak tegas anggotanya yang terbukti membeckingi lokasi perjudian game ikan tersebut.
" Saya harap Bapak Kapoldasu, Irjen Pol Paulus Waterpauw segera menindak tegas oknum petugas yang melegalkan adanya lokasi perjudian di lokasi tersebut agar pengelolah tidak semena-mena membuka usaha ilegalnya di kawasan pemukiman penduduk tersebut", harapnya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu Husein, yang dikonfirmasi wartawan, Jumat (08/09/2017) sekira pukul 14:17 WIB, belum memberi jawaban sama sekali.
Kemudian awak media ini kembali mengkonfirmasikan hal yang sama kepada Kapolsek Medan Barat, Kompol Vicktor Ziliwu, Jumat (08/09/2017) sekira pukul 22:00 WIB, lagi-lagi perwira melati satu itu juga belum menanggapi konfirmasi yang dilayangkan via sms ke nomer handphone miliknya.
Pantauan di lokasi terlihat sejumlah pria keluar masuk dari tempat tersebut serta sejumlah kendaraan roda dua terparkir di depan pintu masuk usaha milik warga turunan itu. (Tim-int)