INTAIKASUS.COM - Bezatule Laia (17) yang sehari-harinya bekerja sebagai petani, warga Desa Merdeka, Kecamatan Merdeka, Karo, tewas ditikam Ridho Simarmata disaat hendak melintas, Kamis (21/9/2017) sekira pukul 20.00 WIB didepan kedai kopi milik Yoga Surbakti.
Informasi yang dihimpun, malam itu Bezatule Laia (korban) beserta 9 orang temannya mengendarai sepeda motor hendak melayat dicegat oleh Ridho Simarmata (30) warga Desa Jaranguda Kecamatan Merdeka.
Ridho ketika itu, tiba-tiba menghentikan kendaraan sepmor korban dan temannya sekaligus mengeluarkan kata- kata kotor. Mendengar itu abang kandung korban bernama Feberman Laia langsung turun dari atas sepmornya sambil mengatakan,"Ada apa rupanya ini, kami hanya mau lewat saja," ucapnya.
Namun penjelasan dari abang korban tersebut tak mendapat respon dari Ridho, malahan Ridho langsung menendang sambil memukul Feberman dan sempat terjadi perkelahian dua lawan satu. Melihat perkelahian tersebut, teman korban bernama Fanohana Laia turun dari sepmornya dan turut membantu korban, dan saat itu suasana semakin panas.
Rupanya Ridho ada menyelipkan senjata tajam dipinggangnya yang sudah dipersiapkannya dan langsung menikam kearah salah satu teman korban, tetapi dapat ditangkis. Merasa kewalahan, Ridho Simarmata pergi dari tempat tersebut sambil mengeluarkan mengatakan, "tunggu disini kalian ya, aku akan balik lagi," ucap Ridho kepada mereka.
Selang 15 menit, Ridho beserta temannya sebanyak 10 orang dengan membawa kayu dan batu kembali menuju lokasi kejadian untuk menjumpai korban. Disaat terjadi perkelahian itu, beberapa warga yang mengetahuinya langsung melerai dan saat itu juga dijumpai korban Betazule Laia tergeletak berlumuran darah dan luka tusuk senjata tajam pada pinggang belakang dan luka lebam pada tubuhnya.
Kapolsek Simpang Empat, AKP Nazrides, SH melalui Kanit Reskrim Aiptu Solo Bangun saat dikonfirmasi, Jumat (22/9/2017) membenarkan kejadian tersebut.
" Benar, korban tewas ditempat kejadian, dan selanjutnya dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum.
" Penyebab dari kejadian tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya dan saat ini kita telah mintai keterangan 4 orang saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Tersangka melarikan diri, dan saat ini dalam pencarian, sementara barang bukti berupa broti dan papan telah kita sita," tegasnya. (Net)