INTAIKASUS.COM – Sungguh sadis, dalam dua hari berturut- turut Kota Medan di gemparkan oleh para perampok (begal) dan pembunuh sadis. Target pelaku kejahatan para supir greb dan ojek yang mana modusnya berpariasi.
Setelah peristiwa perampokan dan pembunuhan yang menewaskan seorang Gojek Online oleh sekelompok kawanan begal, Sabtu (23/9) dini hari sekira pukul 04.00 Wib di Jalan Juanda tepatnya di Bundaran Hotel Pardede, kali ini kejadian serupa dialami Draver Taxi Online, Minggu (24/9) dini hari sekira pukul 01.00 Wib.
Pengemudi taksi online Grab yang diketahui bernama David Julher Simanjuntak (46) ditemukan tewas mengenaskan bersimbah darah di dalam parit Jalan Sempurna, Kelurahan Sudirejo, Kecamaan Medan Kota.
Informasi dihimpun, korban tewas dibunuh akibat tusukan senjata tajam (sajam) disekujur tubuhnya tepat dibagian tangan sebelah kiri, bagian wajah dan kepala. Sedangkan mobil, dan harta benda milik korban lainnya raib dibawa kabur oleh pelaku pembunuhan tersebut.
Saat ditemukan, korban yang diketahui alumni Universitas Sriwijaya Fakultas Hukum Perdata tahun 1990 yang beralamat di Jalan Kemiri 2, Gg. Harjo Simpang Limun Medan, mengenakan kaos berwarna hitam, celana jeans berwarna biru, dengan kondisi telentang didalam selokan parit yang sudah terbujur kaku.
Menurut keterangan, korban yang mengendarai mobil Avanza Putih BK 1281 BP, menerima orderan di Jalan Sutomo dengan tujuan Jalan Wahidin, Sabtu (23/9) sekira pukul 19.00 Wib malam.
Personil Opsnal Polsek Medan Kota yang mendapat informasi kejadian tersebut, setiba di TKP langsung memasang Police Line, dan melakukan olah TKP bersama team Forensik Polrestabes Medan, guna penanganan proses hukum lanjut. Sedangkan jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Hermindo Tobing SIK, MH mengatakan, "pihaknya telah berkoordinasi dengan Polrestabes Medan, dalam penanganan kasus tersebut. Untuk kasusnya sedang dilakukan penyelidikan," ucapnya. (Red)