Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Disaat Kapolda Sumut memaparkan kasus pembunuhan driver Grab di RS Bhayangkara Medan,  pada Selasa (26/9/2017), tampak sejumlah kerabat dari salah seorang tersangka hadir disana dan meminta agar polisi segera mengembalikan jenazah tersangka agar bisa dikebumikan.

Pasangan suami isteri Elida Hanum dan Suwarno tak henti-hentinya menangis. Mereka adalah orangtua Ari salah seorang tersangka kasus perampokan dan pembunuhan David Julher Simanjuntak yang tewas ditembak petugas gabungan. Mereka berhasil bertemu dengan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho, sebelum paparan dimulai. 

Elida meminta beberapa hal ke Kapolrestabes Sandi.
" Saya mohon agar jenazah anak saya segera bisa dibawa pulang pak. Karena sudah berhari di rumah sakit," ucapnya sembari menitiskan air mata, Selasa (26/9/2017).

Dia mengatakan, pihak keluarga ingin jenazah Ari segera dimakamkan. Pasalnya keluarga telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk proses pemakaman.

" Saya minta tolong sama bapak lah. Mihon bantulah kami pak," katanya.

Kapolrestabes Sandi yang mendengar hal itu berjanji akan segera memulangkan jenazah Ari. Namun, Sandi tetap menyatakan bahwa Ari bersalah. Sebab kata Sandi, dari tangan pria berusia 18 tahun itu ditemukan sebilah pisau dan harta benda milik korban.

" Yang bersangkutan memang terlibat dalam aksi (perampokan) kemarin. Darinya   kami temukan barang bukti kendaraan dan harta benda milik korban," ungkap Kapolres Sandi. (Red)

Leave A Reply