Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page
Korban saat disemayamkan di rumah duka

INTAIKASUS.COM - Seorang bocah perempuan yang masih berusia 7 tahun bernama Aurel Regina Wati (7) warga Dusun Pondok Bawah, Desa Perkebunan Bungara, Kecamatan Bahorok, Langkat, tewas akibat tersambar petir di tengah lapangan sepak bola perkebunan kelapa sawit PT PP Lonsum Bungara yang terletak di Dusun Pondok Bawah, Desa Perkebunan Bungara, Kecamatan Bahorok, Langkat, Kamis (14/9) sekitar pukul 18:00 WIB.

Bocah yang masih duduk dikelas 2 sekolah dasar itu adalah putri dari pasangan Herianto (35) dan Erna (35) warga Dusun Pondok Bawah, Desa Perkebunan Bungara, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, dimana keseharian ayahnya adalah seorang karyawan PT PP Lonsum Bungara, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.

Informasi yang dihimpun,  tewasnya bocah 7 tahun itu bermula dari korban yang ikut dengan ibu kandung dan 2 tetangganya yang bernama Yanti (42) dan Yanti (45) untuk berbelanja kebutuhan dapur seperti daun ubi dimana, bahan masakan yang dibeli tersebut akan dimasak pada keesokan harinya.

Usai berbelanja, korban bersama ibu kandung dan tetangganya itu pun beranjak pulang dan berniat melintasi lapangan sepak bola tersebut, namun ketika akan melintas di lapangan sepak bola itu, salah satu tetangga korban yang bernama Yanti mengingatkan untuk tidak melintas tepat di tengah lapangan, karena bisa tersambar petir.

Ketiga ibu-ibu itu pun melintasi lapangan sepak bola tersebut dengan cara memutarinya, namun korban Aurel terlepas dari pengawasan ibunya dan tetap melintas ditengah lapangan yang biasa digunakan untuk pertandingan sepak bola itu, dan secara bersamaan terdengar suara sambaran petir yang menggelegar hingga membuat ibu Aurel dan 2 tetangganya berjongkok karena terkejut dan ketakutan.

Tidak lama berselang, tetangga korban yang bernama Yanti pun menyadari bahwa Aurel tidak ada bersama mereka, ketika dicari ternyata korban sudah tergeletak tidak sadarkan diri tepat ditengah lapangan dengan baju yang sudah rusak seperti tersambar petir, seketika itu juga ibu korban dan tetangganya langsung berlari ke arah korban untuk memberikan pertolongan kepadanya.

Melihat keadaan putrinya yang sudah tidak sadarkan diri usai tersambar petir, Erna ibu korban pun langsung menjerit histeris, dan dibantu oleh warga korban Aurel selanjutnya dibawa ke Klinik Melati yang berada di Jalan Berdikari, Kelurahan Pekan Selesai Kecamatan Selesai, Langkat.

Namun naas bagi korban Aurel, setelah dibawa ke klinik tersebut, oleh pihak klinik korban dinyatakan telah meninggal dunia, disebabkan oleh sambaran petir yang langsung mengenai tubuh kecilnya, dan selanjutnya korban pun dibawa kerumah duka untuk dikebumikan di pekuburan sekitar tempat tinggalnya.

Kasubag Humas Polres Langkat, AKP Arnold Hasibuan ketika dikonfirmasi terkait tewasnya seorang bocah perempuan berumur 7 tahun itu mengatakan bahwa benar pihaknya telah menerima informasi tersebut dan saat ini korban sudah dikebumikan oleh pihak keluarga. 

" Benar, kita telah menerima informasi bahwa adanya seorang bocah perempuan berumur 7 tahun yang tewas setelah tersambar petir saat melintas ditengah lapangan sepak bola, dan saat ini korban telah dikebumikan oleh pihak keluarganya," ketus Arnold singkat. (Net)
Leave A Reply