INTAIKASUS.COM - Masyarakat, Cinta Dapat, Brahrang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat-Sumut, menduga ada orang kuat dibelakang aksi pengusuran lahan Cinta Dapat, bahkan ada indikasi oknum pengurus juga terlibat.
" Hingga hari ini, alat berat bertambah lagi, awalnya hanya 10 unit, kini menjadi sebelas, kemudian tak bisa menurunkan ratusan personil kepolisian, kalau tidak ada orang kuat dan kepentingan tertentu," kata Novial di dampingi Syaiful, Minggu (10/9).
Lanjutnya menjelaskan, memang peristiwa ini sudah diketahui serta dilakukan komunikasi dengan pemerintah Pusat, termasuk Mabes Polri dan Polda Sumut, namun Pemkab Langkat sendiri, kemudian pihak Pemprov Sumut seakan-akan tutup mata atau mungkin mereka belum tahu akan peristiwa ini.
" Tapi masyarakat yakin, pihak Pemkab Langkat dan Pemprovsu, khususnya pihak kepolisian pasti memiliki nurani, pasti cinta tehadap suasana kedamaian, kondusif serta rasa aman," beber Novial.
Sementara itu, Kapolres Binjai, AKBP M. Rendra Salipu, menyatakan pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Koptan Cinta Dapat.
" Senen ya mbak, kebetulan Senen juga warga Poktan Cinta Dapat mau ke Mapolres juga. Kalau pertemuan Senen itu karena para Pok tan Cinta dapat mau ketemu saya Sabtu kemaren, namun karena saya ada giat, sehingga saya sampaikan kepada mereka hari Senin," katanya lewat pesan WatsAppnya. (Tim)