Ilustrasi
INTAIKASUS.COM - Niat hati untuk bertemu temannya membahas masalah tanah, Dewi Sunarti (45) warga Jln. Pasar B Dwikora, Kel. Desa Sampali, Kec. Percut Sei Tuan malah kehilangan kereta Honda Vario Techno warna hitam BK 4458 AGK di Jln. Krakatau, Kec. Medan Timur, persisnya di dekat kuburan, Selasa (6/9) sekira pukul 17.30 Wib. Merasa menjadi korban pencurian, korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Medan Timur, Rabu (7/9) sekira pukul 14.30 Wib.
Kepada wartawan korban didampingi anaknya Vivi Ariska (20) mengatakan, awalnya korban mendatangi temannya yang baru dikenalnya di Jln. Krakatau dekat kuburan. "Saya jumpai kawan saya namanya Dodi untuk membahas masalah tanah. Saya ketemu sama dia baru dua kali," kata Dewi.
Dijelaskannya, saat mendatangi rumah Dodi, korban memasukkan keretanya di halaman rumah Dodi yang berpagar cat warna hitam pekat (gelap). "Saat saya masukkan kereta, tiba-tiba ada suara petir, saya ketakutan dan langsung masuk ke rumah Dodi. Ketika itu kunci masih melekat di kereta dan saya langsung ngobrol sama Dodi di ruang tamu," terang korban.
Kemudian, saat korban hendak mau pulang, korban sudah tidak melihat lagi keretanya yang baru dikreditnya selama dua bulan itu. "Waktu saya mau pulang kereta saya udah nggak ada lagi. Saya melihat pagar kecil sebarisan pagar besar yang gelap itu terbuka, khusus keluar kereta," kata korban.
"Itu kereta untuk anak saya dan atas nama dia (Vivi) juga. Buat transport dia kuliah," ungkap korban.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu MS Ginting ketika dikonfirmasi membenarkan korban telah membuat laporan. "Korban sudah membuat laporan dan anggota sudah cek TKP tadi. Kini kasusnya masih dalam penyelidikan," ujarnya. (Red)
