Ilustrasi
INTAIKASUS.COM - Aksi penyelundupan bawang merah dari Malaysia ke Indonesia kini tak henti-hentinya dan masih terus berlanjut, malahan ketika kapal - kapal penyelundup tersebut ditangkap petugas BC, mereka tak segan - segan melakukan perlawanan.
Seperti yang terjadi baru - baru ini dikawasan Tanjung Balai Asahan, kapal penyelundup bawang marah yang ditangkap petugas dirampas oleh mafia penyelundup dengan mengerahkan sejumlah preman bayaran berusaha merampas kapal dengan menggunakan senjata tajam dan bom molotov.
Pada tanggal 12 September 2016 yang lalu, petugas kapal patroli BC Sumatera Utara yang sedang patroli diperairan Bagan Batak Tanjung Balai Asahan menangkap kapal Km Surya Indah Gt.14.no 1426/PPb yang baru datang dari Malaysia membawa muatan bawang merah sebanyak 4 ton tanpa dilindungi dokumen.
Kapal tersebut ber ABK 7 orang namun saat ditangkap ABK kapal yang 6 orang berhasil kabur dengan cara melompat ke laut dan diatas kapal hanya tinggal 1 orang. Kapal hasil tangkapan kemudian dibawa ke Belawan dan disandarkan di dermaga BC Sumatera Utara di Jalan Karo Belawan, kemudian muatannya dibongkar dari dalam kapal dan bawang merahnya ditumpuk di dermaga BC.
Sedangkan ABK (anak buah kapalnya) berinisial MT (46), warga Tanjung Balai Asahan kini masih diperiksa secara intensif di kantor BC Belawan.
Rizal Kasi penindakan dan pencegahan BC Sumatera Utara saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kapal parpolnya berhasil menangkap kapal penyelundup bawang merah dari Malaysia. (Red)