Ilustrasi
INTAIKASUS.COM - Ada enam orang mengalami luka, sementara seorang bocah meninggal dunia, saat berada didalam mobil dinas milik Ketua Komisi A, DPRK Bener Meriah, Aceh, Mansyur Ismail, diduga akibat dilempari granat tangan oleh OTK, hingga meledak.
Mobil jenis Innova dengan nomor polisi BL 136 Y berwarna hitam awalnya sedang melakukan perjalanan ke Aceh Tengah dari Bireuen, pada Sabtu (17/9/2016) sore sekira pukul 16.30 WIB. Tujuannya diketahui untuk mengantar seorang anak ke pesantren.
Namun saat berada di Gampong Menderek, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, satu unit sepeda motor jenis Vixion melaju melewati mobil tersebut dan melempar sesuatu ke arah mobil, lalu seketika itu juga terjadi ledakan di bagian depan mobil.
"Benar informasi tersebut," kata Kabis Humas Polda Aceh, Kombes Pol Goenawan saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat, Sabtu (17/9/2016).
Atas kejadian itu, enam orang yang mengalami luka yaitu Aulia (22), Norma (50), Sertu Hasimi (35), Fauziah (35), Intan (7), dan Parhan (10). Sementara Kiki (8), meninggal dunia dan mengalami luka cukup parah di bagian kaki.
Sementara itu mobil mengalami kerusakan parah. Selain interior, sejumlah bagian mobil juga mengalami bolong akibat ledakan tersebut. Hingga kini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. (Net)
