Terlihat kepala Leo Sihobing Lumban Toruan yang bocor diperban.
INTAIKASUS.COM - Leo Sihobing Lumban Toruan (47), Warga Jalan Pertahanan Patumbak, Dusun ll, Gang Amal No. 35, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, dengan didampingi temannya terpaksa mendatangi Mapolsek Patumbak guna membuat laporan pengaduan, Jumat malam (16/9), sekira pukul 22.00, Wib.
Kepada petugas SPKT di Mapolsek Patumbak,
korban mengaku dianiaya oleh Orang Tidak Kenal (OTK), ketika berada diwarung kopi buk Sam, yang ada persis di depan Gereja GKPS, Gang Amal, pada Kamis malam (15/9) lalu, sekira pukul 23:00 Wib.
"Kepala saya dipukul dengan gelas oleh seorang pria yang belum saya kenal di
Warung kopi Buk Sam," ujarnya.
Dikatakannya, saat itu dirinya sedang duduk sambil minum teh manis dan ngobrol dengan pemilik warung. Namun, tiba-tiba, entah dari mana datangnya, dan tanpa tau penyebabnya, pelaku muncul dan langsung memukul kepala korban dengan gelas kosong. Akibat pukulan itu, darah segarpun mengalir dari luka koyak dikepalanya. Walau dalam keadaan terluka dan sambil menutupi luka dikepalanya, Leo Sihobing Lumban Toruan sempat mengejar pelakunya.
Namun pelaku keburu menghilang dikegelapan malam. Karena tidak berhasil menangkap pelakunya, maka Leo Sihobing Lumban Toruan pun berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Darah terus mengalir dari lukanya, dan takut kehabisan darah, maka pemilik warung langsung melarikan korban ke Rumah Sakit guna mendapat perawatan medis.
"Saya dibawa ke Rumah Sakit Estomihi Medan, dan mendapat 12 jahitan pada luka dikepala saya ini," katanya.
Lebih lanjut korban mengaku kesal dengan perbuatan pelaku. Sebab, selama ini korban mengaku tidak pernah punya musuh, dan tidak pernah bertengkar dengan jiran tetangga maupun orang jauh, katanya sambil menunjukan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL), dengan Nomor: 795/IX/2016/SU/Polresta Medan/Sek Patumbak.
Kapolsek Patumbak, AKP Afdhal Juneidi SIK, melalui Kanit Reskrim AKP Ferry Kusnadi SH, membenarkan adanya laporan korban pemukulan.
"Benar, korban telah membuat laporan, dan saat ini masih dalam penyelidikan," kata Ferry. (Dn barus)
