INTAIKASUS.COM - Kasdam I/BB Brigjen TNI Tiopan Aritonang Mewakili Pangdam I/BB Pimpin 100 Orang Peserta Yang Mengikuti Pembukaan Kegiatan Mobile Training Team (MTT), Intelijen Teritorial (Intelter) Bais TNI TA 2016, di Aula Ajendam I/BB Jalan Gatot Subroto Km. 7,5 Medan, Rabu (07/09).
Dalam sambutannya Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung yang dibacakan Kasdam I/BB Brigjen TNI Tiopan Aritonang mengatakan, bahwa ancaman yang berpotensi mengganggu kedaulatan bangsa adalah gerakan-gerakan yang dilakukan oleh radikal kanan dan radikal kiri. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan aparat Intelijen dan aparat Teritorial TNI dalam mendeteksi perkembangan radikal kanan dan radikal kiri.
Lebih lanjut Kasdam I/BB menyampaikan aparat intelijen dan aparat Teritorial TNI AD, TNI AL dan TNI AU dapat mengembangkan Intelijen Teritorial untuk kepentingan tugas pokok organisasi yang berorientasi pada penghimpunan, pengolahan, penganalisaan dan penggunaan data-data Intelijen dan Teritorial dalam mendukung tugas pokok satuannya. Di samping itu juga untuk menambah wawasan dan pengetahuan Proxy War serta menambah pengetahuan dan mengembangkan Cyber Intelijen. Selain itu Mobile Training Team Bais TNI juga bertujuan untuk menghimpun aparat Intelijen dan aparat Teritorial Kotama Operasi Mabes TNI, hal ini dimaksudkan untuk dapat berbagi informasi, pengalaman, saling mengenal dan berkoordinasi di lapangan.
Dalam penyelenggaraan kegiatan ini ditekankan kepada penyelenggara agar dapat memanfaatkan waktu yang singkat ini sebaik-baiknya. Bekali para peserta materi-materi Intelter yang aplikatif sehingga fungsi Intelijen dan Teritorial dalam pelaksanaan tugas pokok satuan dapat dilaksanakan sesuai visi dan misi komando atas. Selanjutnya kepada para peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab, persilahkan bertanya kepada para pemberi materi terhadap hal-hal yang belum dipahami, sehingga nantinya benar-benar mampu mengimplementasikan tugas-tugas Intelter di lapangan.
Selanjutnya sambutan Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P yang dibacakan Ketua Tim Mobile Training Team (MTT) Laksma TNI Djayeng TS mengatakan kegiatan Mobile Training Team sudah tidak asing lagi bagi insan Intelijen, mengingat Mobile Training Team saat ini diselenggarakan oleh Mabes TNI oleh BAIS TNI dengan pengawasan kegiatan Sintel TNI, bahwa sangat diperlukan kembali Intelijen Community lebih digiatkan dan diimplementasikan dalam koordinasi yang nyata dilapangan, yakni adanya keterbukaan informasi dari satuan paling bawah sampai satuan yang tertinggi yakni Mabes TNI.
Pembinaan Teritorial dilaksanakan terus menerus pada bidang-bidang yang langsung bermanfaat bagi masyarakat dan memiliki korelasi dengan aspek pertahanan Negara. Sedangkan operasi Teritorial adalah kegiatan TNI bersama rakyat dalam meningkatkan kegiatan Pembinaan Teritorial yang dibatasi sasaran, waktu penyelesaian.
Lebih lanjut Ketua Tim Mobile Training Team menyampaikan pelaksanaan Mobile Training Team ini bertujuan : Untuk memberikan gambaran perkembangan dalam lingkup skala Nasional sebagai pedoman bagi seluruh aparat Intelijen maupun Teritorial di daerah dalam menghadapi prediksi ancaman. Meningkatkan peran aparat teritorial TNI selaku Bapulket dalam menghadapi perkembangan situasi di bidang Ipoleksosbud Hankam. Mendapatkan masukan (Feed Back) dari aparat Intelijen TNI di wilayah tentang pelaksanaan Rakor Komunitas Intelijen Bais TNI dalam rangka Interoperability.
Hadir dalam kegiatan tersebut Irdam I/BB Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi, Asintel Kasdam I/BB Kolonel Inf Bambang Herqutanto, Aster Kasdam I/BB Kolonel Inf Mahmud Riandinata, Asintel Lantamal 1/Belawan Kolonel Mar Gatot Tirtadi, Wakapendam I/BB Letkol Inf Drs. Khairuddin. (Rel)
