Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM – Pengerjaan Proyek drainase disepanjang Jalan Abadi, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, terindikasi proyek siluman dan diduga dikerjakan asal jadi.
Proyek "abal-abal" ini tidak dipasangi plank proyek tersebut, sehingga akibatnya masyarakat tidak mengetahui dari mana sumber dananya, dan berapa anggaran yang dihabiskan, serta apa nama perusahaan yang mengerjakan.

Hal ini jelas diduga hanya untuk menghambur-hamburkan dana anggaran yang notabenenya diambil dari uang Rakyat. Selain itu kuat dugaan hasilnya tidak berkualitas.

Menurut penuturan salah seorang pengawas proyek yakni Haris, mengaku tidak mengetahui apa nama perusahaan pemenang tender yang mengerjakan proyek tersebut.

" Kalau nama perusahaannya saya tidak taulah, saya kan hanya pengawas para pekerja saja disini ", katanya, sembari menyarankan kepada wartawan untuk menemui Rudi.
"Kalau gitu jumpai aja si Rudi, karena memang dia yang bertugas mengatur wartawan", ucapnya ringan.

Yang lebih gawatnya lagi,  menurut keterangan pengawas lainnya bernama Adi. Ketika ditanya apakah saat melakukan pekerjaan pihak PU Bina Marga Medan apakah ada meninjau lokasi untuk mengawasi pekerjaan tersebut?.

"Dari semula sejak saya bekerja mengawasi proyek drainase ini tidak pernah sekalipun saya lihat pihak dari PU datang meninjau lokasi", ucapnya.

Dari pantauan wartawan  dilapangan, saat pekerja melakukan pengecoran, tidak terlihat satu orang pun petugas dari PU Bina Marga Medan datang kelokasi sebagai upaya melakukan pengawasan.

Sementara itu terlihat para pekerja dengan sesukanya menggunakan kembali besi bekas bongkaran jembatan rumah warga, dipasang kembali sebagai penahan jembatan rumah warga ketika akan kembali dicor.

Menanggapi pembangunan proyek drainase Jalan Abadi Kelurahan Tanjung Rejo tersebut yang terkesan dikerjakan asal jadi, Ketua Ormas Pergerakan Indonesia (PI) Kota Medan, Jonikson Sinaga meminta Walikota Medan segera tanggap akan hal ini.

" Kita minta Walikota Medan segera tanggap, dan meninjau lokasi. Karena dalam hal ini kesannya hanya membuang-buang anggaran saja. Tidak menutup kemungkinan baru dikerjakan, nantinya dalam waktu dekat proyek tersebut akan rusak kembali. Sementara itu harapan masyarakat saat ini pembangunan drainase dapat mengurangi banjir yang memang kerap membuat resah warga", ucapnya, ketika ditemui, Sabtu (17/9/2016). (Red)

Leave A Reply