INTAIKASUS.COM - Usai melaksanakan sholad Idul Adha 1437 H di lapangan Merdeka Medan, Senin (12/9), Gubernur Sumatera Utara Ir H T Erry Nuradi menyaksikan penyembelihan hewan kurban di beberapa lokasi yaitu di Kantor Gubsu dan Mesjid Agung Jalan DIponegoro Medan dan di Mesjid Raya Al Mahsun di Jalan Sisimangaraja.
Di Mesjid Raya Medan, Gubsu didampingi Sekda Provsu H Hasban Ritonga dan Tengku Hamdy Osman Delikhan Al Haj gelar Tengku Raja Muda Deli, menyerahkan sapi kurban Presiden RI Joko Widodo. Sapi dengan bobot 800 kg itu diserahkan kepada Panitia Kurban Mesjid Raya untuk disembelih dan dibagikan kepada yang warga masyarakat kurang mampu.
Sebelumnya, Gubsu menyaksikan pemotongan hewan kurban di halaman Kantor Gubsu, dimana Gubsu menyerahkan dan menyaksikan penyembelihan hewan kurban dirinya dan keluarga.
Usai menyaksikan pelaksanaan kurban di Mesjid Raya Medan, Gubsu kemudian menyerahkan seekor sapi kurban dirinya beserta keluarga di Mesid Daarul Azhar Jalan Bajak II Kompleks Vila Gading Mas I Medan Amplas yang merupakan kediaman pribadinya.
Secara total, tahun ini Panitia Penyembelihan Hewan Kurban Pemprov Sumut berhasil menghimpun 51 ekor sapi yang diantaranya adalah 1 ekor bantuan dari Presiden RI Joko widodo. Sapi-sapi kurban itu adalah kurban Gubsu dan para staf di lingkungan SKPD Pemprovsu, perorangan, BUMD, PT Perkebunan, Bank Sumut, RS Haji dan lainnya.
Sementara itu Plt Kabiro Binsos Muhammad menjelaskan dari 51 ekor, sebanyak 26 ekor hewan qurban segera dikirim ke Daerah kabupaten dan Kota seperti ke Nias, Karo, Sergai, Langkat, Binjai dan daerah lainnya. "Namun untuk ke Nias kita akan transfer dananya, biar pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nias yang menyiapkan hewan qurbannya mengingat jauhnya perjalanan kesana," ucapnya.
Sementara untuk Kab/kota yang lain, sejak H-1 hewan panitia sudah mengirimkan hewan kurban ke lokasi. Sedangkan di Kantor Gubsu jalan Diponegoro dipotong sebanyak 24 Ekor sapi kurban. Pelaksanaan pemotongan hewan kurban di pelataran Kantor Gubsu berlangsung sejak pukul 11.00 WIB yang pelaksanaannya dipantau oleh dokter hewan dari Dinas Peternakan Sumut.
Kepada wartawan Erry mengatakan kurban dimaknai dengan semangat berbagi. "Meskipun ada bagian untuk yang berkurban, tapi lebih banyak diberikan kepada orang lain yang lebih membutuhkan,"ujar Erry. Dia berharap semangat kurban dan berbagi bisa diterapkan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun Pemko Medan dan diumumkan menjelang pelaksaan sholat ied, jumlah hewan kurban yang terdata adalah sebanyak 9.665 ekor hewan kurban yang terdiri dari 7.790 ekor sapi dan 1.875 ekor kambing. Penyembelihan hewan kurban tersebar di 21 Kecamatan. (Rel)