INTAIKASUS COM - Gubsu Ir HT Erry Nuradi MSi menyerahkan bantuan kepada korban musibah kebakaran yang terjadi di lorong supir, lingkungan 29 kelurahan Belawan I kecamatan Medan Belawan, Rabu (31/8/2016).
Bantuan yang disampaikan berupa sembako, peralatan rumahtangga dan perlengkapan bayi. Kebakaran yang terjadi tanggal 20 Agustus 2016 tersebut menghanguskan 126 unit rumah yang dihuni sekitar 155 kepala keluarga (KK).
Bantuan tersebut diserahkan Gubsu secara simbolis didampingi organisasi kemasyarakatan Badan Kontak Majelis Taklim BKMT, Ikatan Sarjana Melayu (ISMI) dan lembaga sosial kemasyarakatan lainnya, Rabu (31/8) di Mesjid Al Aqobah Belawan.
"Kami hadir dalam rangka rasa empati yang mendalam atas musibah yang dialami masyarakat di Belawan," ujar Gubsu.
Hadir pada kesempatan itu Kadis Sosial Rajali S.Sos, Kadis Perikanan dan Kelautan Provsu Zoni Waldy, Ketua BKMT Sumut Hj Rosmawaty, Sekretaris ISMI Sumut Prof Ilmi Abdullah, mewakili camat Belawan, tokoh masyarakat dan masyarakat yang tertimpa musibah.
Gubsu pada kesempatan itu mengajak kepada masyarakat yang menjadi korban musibah kebakaran di Belawan untuk menjadikan kejadian ini menjadi pelajaran yang berharga bagi masyarakat. "Agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," ujar Gubsu.
Musibah ini, lanjut Gubsu, kita jadikan sebagai upaya untuk lebih memperat tali silaturrahmi dengan masyarakat sekitar dan juga untuk lebih mendekatkan diri pada sang khaliq. "Kita harus guyub karena silaturrahmi itu banyak manfaatnya," kata Gubsu.
Sementara mewakili tokoh masyarakat Kelurahan Belawan I Mansur mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi Sumatera Utara dan seluruh organisasi kemasyarakatan yang telah memberi bantuan kepada warga yang mendapat musibah.
"Ribuan terima kasih kepada gubsu dan semua pihak yang perduli atas musibah yang kami alami. Bantuan ini akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya." Ucap Mansur.
Dikatakan Mansur bahwa penduduk di pinggir pantai yang ada di Belawan, untuk pendidikan terutama anak-anak masih sangat rendah pendidikannya. Karena lanjutannya ketidakmampuan ekonomi masyarakat untuk mengecap pendidikan yang lebih tinggi. "Kami masih berharap agar bapak Gubsu memberi perhatian agar anak-anak kami bisa mendapat pendidikan yang lebih baik," harapnya. (Rel)
