INTAIKASUS.COM - Aksi Aiptu SB Matondang dan Bripka Leonardi Ketaren patut dicontoh, keduanya sebagai petugas Patwal di Polresta Medan. Bayangkan saja, saat sebuah mobil mewah milik pria keturunan Tionghoa Ayen ini terbakar, justru membuat Aiptu Matondang memberanikan diri menyelamatkan nyawa pemilik mobil dan memadamkan api yang membakar bagian kap mesin depan mobil merek Hyundai Santa Fe itu.
Mobil dengan nomor polisi BK 1374 OA berhasil diselamatkan, kendatipun sebagian mobil tersebut mengalami kerusakan, Kamis (15/9/2016) sekira pukul 11.30 wib.
Dari informasi yang dihimpun intaikasus.com dilokasi kejadian, sang pengemudi yakni Ayen bercerita sejak berangkat dari kediamannya di Helvetia, tidak ada terjadi apa apa dengan mobilnya. Namun, saat di kawasan jalan Mayang persimpangan Sekip tepatnya diareal sekolah Kalam Kudus, tiba-tiba asap mengepul dari kap mesin bagian depan mobil, dan tak berapa lama percikan api membakar seluruh permukaan kap mobil tersebut.
Nah, disaat itu kedua personil Kepolisian Resort Kota Medan yakni Aiptu Matondang dan Bripka Leonardi Ketaren sedang lewat dari lokasi. Melihat sesuatu terjadi, tanpa dikomando keduanya pun melibatkan diri dengan berusaha memadamkan kobaran api yang mulai membakar bagian kap mesin Hyundai itu.
Aiptu Matondang dengan sigap memadamkan api dengan alat pemadam jenis Mini Portable, sedangkan rekannya Bripka Leonardi membawa ember berisi air, yang diperolehnya dari warga sekitar. Ironisnya warga sekitar tidak berani menghampiri mobil tersebut, dengan alasan khawatir jangan-jangan meledak kata warga.
Usai percikan api tersebut padam selama 20 menit lamanya, warga mulai mendekati mobil dan bersama dengan ke dua Polisi tersebut menggiring mobil tersebut menuju pinggir jalan, agar tidak menimbulkan kemacetan.
Aiptu SB Matondang kepada wartawan mengatakan, bahwa kebakaran muncul diduga akibat korsleting pada bagian mobil tersebut. Ditanya seputar aksi heroiknya, Aiptu Matondang dan Bripka Leonardi menanggapinya tersenyum simpul dan menjawabnya " Polisi bukan sosok menakutkan, kami sebagai pelayan dan pengayom masyarakat. Nyawa sekalipun harus dikorbankan bila diminta, karena kami siap untuk siapapun, " kata Matondang.
Leonardi menimpali perkataan rekannya Matondang," sudah menjadi tugas kita bang, dan kejadian tadi kebetulan saja kami lewat dari sini, dan lihat kejadian ini saya dan pak Matondang lari padamkan api itu. Tentang hal ini nggak usah diberitakan bang, karena ini sudah bagian dari tugas kami" ungkap Leonardi merendahkan diri.
Tak berapa lama, petugas Damkar pun datang usai kebakaran tersebut padam berkat kinerja ke dua polisi ini. Ayen, sipemilik mobil mengungkapkan terimakasihnya kepada kedua Polisi ini. Ayen kagum dengan keberanian Aiptu SB Matondang yang tidak takut kalau mobil tersebut bakal meledak.
"Saya salut dengan Polisi ini, saya ucapkan terima kasih, dan semoga ini menjadi Polisi yang pantas ditiru oleh rekan - rekan lainnya, " kata Ayen pada wartawan. (Red)
