Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM – Diduga akibat kompor meledak, 16 rumah kontrakan semi permanen hangus rata dengan tanah dilahap sijago merah, di Jalan Pembangunan, pasar IV, Lingkungan X Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kamis (15/9/2016)‎ sekira pukul 10.00 wib.

Peristiwa yang mengegerkan warga sekitar itu bermula dari salah seorang warga yang melihat kepulan asap dari salah satu rumah kontrakan milik M. Sitanggang (60). Lalu karena rumah kontrakan tersebut terbuat dari bahan yang mudah terbakar dan angin bertiup kencang, api dengan cepat merembet kerumah yang lainnya hingga menjalar kerumah kontrakan milik Naibaho (55). 

Akibatnya seluruh rumah kontrakan milik M. Sitanggang sebanyak 12 pintu dan rumah kontrakan milik Naibaho sebanyak 4 pintu ludes dilahap api. "Apinya dari kontrakan pak tanggang bang, langsung merembet kerumah lain" jelas salah seorang warga dilokasi kejadian. Petugas pemadam kebakaran Pemko Medan yang mendapat informasi langsung menurunkan sedikitnya 7 unit mobil pemadam. Setelah berjibaku selama satu setengah jam dengan api, akhirnya petugas berhasil menjinakkan sijago merah.

Sementar‎a itu, Esra Boru Panjaitan yang merupakan penghuni kontrakan milik Sitanggang mengatakan bahwa, pada saat kejadian dirinya bersama kedua anaknya sedang tidak berada di dalam rumah kontrakannya. "Saya lagi ngak dirumah tadi bang, saya ditelfon warga yang tinggal disini juga, katanya kontrakan kebakaran makanya saya langsung pulang, saya liat semua udah hangus" ungkapnya sambil mengusap air mata. Ibu anak 2 ini menjelaskan, tidak satu pun barang-barang yang ada dirumahnya terselamatkan.

"Kami udah ‎empat tahun disini bang, cuma baju dibadan aja yang tinggal, gak tau mau kemana ini bang, anak-anak saya sementara saya titipkan dirumah keluarga" jelasnya.

Lalu sekitar pukul 12.30 wib, Camat Medan Sunggal H.Fahri Matondang, S.Sos, MAP bersama Muspika lainnya tiba di lokasi kebakaran dan bertemu dengan penghuni rumah. Selanjutnya Muspika Kecamatan membuat Posko penampung disekitar lokasi. 

Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, dan kerugian materi sebanyak 16 rumah semi pemanen beserta perabot rumah tangga diperkirakan ratusan juta rupiah. (Rn)

Leave A Reply