INTAIKASUS.COM - Walikota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi diwakili Asisten Pemerintahan Kota Medan, Drs Musaddad MSi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang selama ini sudah peduli terhadap para Lanjut Usia (Lansia) saat menghadiri acara peringatan hari lansia Kota Medan tahun 2016 yang sebelumnya jatuh pada tanggal 29 Mei di Gedung Dharma Wanita Kota Medan, Jalan Rotan Medan Petisah, Selasa (2/8/2016).
Selain itu, Musaddad didampingi Kabag Administrasi Kesejahteraan Masyarakat Kota Medan Drs Ahmad Raja Nasution MSp juga menyematkan tanda peserta dan memberikan baju olahraga secara simbolis kepada 5 orang Lansia, yaitu Evita Harahap, Tin Kartini, H Kirnanto, Syamsia dan Alamsyah Nasution.
Eldin dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan Kota Medan mengatakan, sebagai bangsa yang memiliki akar budaya menghormati orang tua, maka kehidupan berbangsa dan bernegara selalu mengutamakan ikatan kekeluargaan, berdasarkan nilai-nilai luhur keagamaan serta budaya, yang menghargai peran serta dan kedudukan lanjut usia dalam keluarga maupun masyarakat.
"Sudah seharusnya kita memberikan perhatian khusus kepada para Lansia, bukan hanya sekedar acara seremonial, tetapi juga secara nyata dan memperkuat koordinasi antar instansi serta masyarakat, guna meningkatkan pelayanan kesejahteraan para Lansia, agar bisa terus produktif sesuai dengan kemampuannya" ujarnya.
Menurut Eldin, proses pembangunan mampu meningkatkan usia harapan hidup dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan rakyat secara bertahap semakin baik, demikian juga indeks pembangunan manusia yang menjadi ukuran keberhasilan pembangunan, juga meningkat. Sebagai konsekuensinya jumlah Lansia juga semakin tinggi. Hal ini tentunya harus menjadi bonus demografi bagi seluruh masyarakat Kota Medan.
"menjadikan Lansia sejahtera lahir dan batin tentu bukan hanya tugas dan tanggung jawab instansi pemerintahan, melainkan juga tanggung jawab institusi masyarakat, termasuk organisasi sosial, organisasi profesi, dunia akademi, dunia usaha dan seluruh masyarakat Kota Medan" ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Eldin juga berpesan kepada seluruh masyarakat kota Medan, untuk terus memotivasi, memberdayakan para Lansia, memberikan kebebasan unuk menggunakan haknya serta memberikan dukungan yang dilandasi rasa saling percaya, dengan memperhatikan minat, bakat dan tentunya usia para orang tua.
"Terutama kelompok muda, kegiatan seperti ini kita harapkan juga menjadi sumber inspirasi, yang bersifat keteladanan, untuk terus berpartisipasi membangun kota lebih baik lagi, dengan kreatifitas dan inovasi-inovasi cerdas yang diilhami apa-apa yang sudah dilakukan para senior, orang-orang tua kita semua" pungkasnya.
Sementara itu, Prof Dr Amri Amir SH S Sp Akupuntur selaku Penasehat Lembaga Lansia Indonesia Kota Medan berharap kepada warga Lansia agar dapat memberikan kontribusi berupa motivasi kepada generasi muda melalui hubungan sosial yang baik, sehingga warga Lansia dapat berguna bagi sekitarnya.
"Untuk itu periksalah kesehatan sebelum penyakit datang, karena bagaimanapun pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Saya sebagai dokter spesialis akupuntur memberikan diskon kepada warga Lansia yang ingin berobat tentang akupuntur ataupun herbal sebesar 50 %, tetapi harus melapor kepada panitia terlebih dahulu dan mengikui prosedur yang ada" ujarnya.
Ahmad Raja Nasution MSp selaku Kabag Administrasi Kesejahteraan Masyarakat Kota Medan dalam laporannya mengatakan, tema acara ini adalah "Bersama Lansia, dari Lansia" dan sub tema "Lansia Berperan Dalam Peningkatan Pembangunan Kesejahteraan Nasional". Acara ini dilaksanakan salah satunya dengan tujuan sebagai bentuk kepedulian dan penghormatan Pemko Medan terhadap Lansia.
"500 orang Lansia hadir sebagai utusan-utusan dari kecamatan se Kota Medan. Dalam acara ini diisi dengan kegiatan, pemberian baju olahraga kepada 231 orang Lansia, ceramah tentang ginjal oleh Prof Dr Harun Rasyid SpPD KGh dan tentang Lansia produktif oleh Dr Hartono Taslim, perlombaan merangkai buah, fashion show, pembacaan puisi bertema kemerdekaan, pemeriksaan kesehatan berupa kolesterol, asam urat serta gula darah" ujar Ahmad Raja. (Net)
