INTAIKASUS.COM - Akibat mabuk, pelaku D (34), warga Pancur Batu, pegang Payudara wanita saat berdiri di pinggir Jalan Sei Wampu, Kec. Medan Petisah, Kamis (11/6/2016) pukul 02.20 wib dini hari.
Informasi yang diperoleh dari korban Sundari, warga Jalan Baka Pura menerangkan "kejadian itu berawal ketika dirinya sedang mangkal dipinggir Jalan Sei Wampu yang kemudian dirinya didatangi oleh empat orang pria dengan mengendarai sepeda motor.
"Tadi mereka tiba tiba dekati saya untuk nanya berapa harga sekali main (Shortime), lalu tiba - tiba satu dari keempat pria itu bernama D langsung memegang Payudara saya, "kata Sundari yang menyewa Kamar Kost di daerah Jalan Sei Wampu.
Lantaran tak senang di pegang payudaranya, Sundari pun emosi. Namun naas, Sundari yang belum mengeluarkan emosinya, langsung dipukul oleh salah satu rekan dari empat pria tersebut.
"Abang bayang kan aja, dia sudah megang payudara saya, lalu tiba-tiba salah satu dari mereka mukul tangan saya,"sebutnya.
Keributan pun terjadi hingga membuat warga sekitar menjadi marah dan melemparkan bungkusan plastik sampah kearah empat orang pria tersebut.
Petugas Polsek Medan Baru yang mendapat informasi adanya keributan di Jalan Sei Wampu langsung turun ke lokasi guna meredahkan amukan warga. Selanjutnya Petugas membawa pelaku bersama ketiga rekannya ke Mapolsek Medan Baru dan diikuti oleh korban bernama Sundari yang didampingi kedua rekannya bernama Ramah dan Ica.
Saat di Kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Medan Baru, salah satu dari rekan pelaku bernama Balawa mengaku bawa Ketiga rekannya tersebut telah mabuk minuman keras.
"Tadi mereka habis minuman keras hingga mabuk, lalu mereka mau ke Discotik dengan melintas di Jalan Sei Wampu. Lalu tiba - tiba rekannya D, berhenti melihat ada wanita (korban) dipinggir Jalan. Kemudian rekan kami yang satu lagi langsung nego sama si Korban (Sundari).
Sedangkan D tiba - tiba megang Payudara si Korban (Sundari),"kata Balawa warga Jalan Sei Putih. Selang beberapa lama waktu kemudian, Korban bersama Pelaku akhirnya sepakat berdamai dan Pelaku mengakui kesalahannya tersebut kepada Korban di hadapan petugas SPKT Polsek Medan Baru.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic saat di konfirmasi mengaku korban bersama pelaku telah sepakat berdamai.
"Ya bro, tadi pelaku sama korban sempat kita bawa ke Mako karena ribut di Jalan Sei Wampu. Pelaku telah berdamai kepada korban dan mengakui kesalahannya di hadapan petugas kita, "tandas Ronni. (Red)
