Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Marudut Hutabarat, Bapak dari tiga anak ini yang berprofesi sebagai penarik Becak Motor (parbetor) tewas disambar Kereta Api yang melaju kencang dari arah Kota Binjai menuju Kota Medan, Jumat (12/8/2016) sekira pukul 05.00 wib, di Jalan Perkutut Ujung Medan.

Akibat peristiwa tersebut korban diduga kuat tewas tersambar Kereta Api sehingga terlempar dan tewas mengenaskan dengan mengalami patah tulang dan leher nyaris putus.

Lambannya personil Polsek Helvetia yang turun kelokasi membuat Jenazah korban terkapar selama 2 jam lebih. Dan jasad korban baru di evakuasi ke Rumah Sakit dengan menggunakan mobil Ambulance pada pukul 08.00 wib.

Menurut informasi yang diterima dari salah seorang warga sekitar dan juga saksi, wanti (20) mengatakan, saat kejadian korban sedang berjalan dipinggir lintasan Rel Kereta Api. Lalu tiba - tiba Kereta Api dari arah Kota Binjai meluncur ke arah Kota Medan dengan kecepatan tinggi.

" Bapak itu tadi lagi jalan dipinggir rel Kereta Api. Lalu Kereta Api dari arah Kota Binjai meluncur dengan kecepatan tinggi menuju Kota Medan. Dan korban pun langsung tewas, " ucap Wanti.

Sementara itu, dari pantauan wartawan di lokasi, usai jenazah korban Marudut Hutabarat di evakuasi ke RSU Dr. Pringadi, Medan, warga dengan bersama-  sama melakukan pembersihan dengan menyiram ceceran darah korban untuk menghilangkan rasa trauma. Bahkan warga pun melakukan ritual kepercayaan dengan menyiramkan garam disekitar lokasi kejadian.

Kemudian dari pantauan saat berada di rumah duka di Jalan Perkutut Ujung Gang Pentakosta No. 95, Kec. Medan Helvetia ini terlihat dua anak korban yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) itu menangis histeris, karena mereka harus kehilangan Ayah sekaligus tulang punggung penopang perekonomian keluarga.

Dirumah duka tampak telah disediakan tempat persemayaman korban untuk dilakukan prosesi pemakaman. (Rn)
Leave A Reply