INTAIKASUS.COM - Terkait dengan aksi teror bom bunuh diri di Kota Medan, Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi atas insiden percobaan bunuh diri di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Jalan Dr Mansyur, Kecamatan Medan Selayang.
"Untuk pelaku sudah diamankan. Tetapi kita meminta kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dan tetap tenang. Hal itu dilakukan agar terjaga hubungan kerukunan umat beragama di Kota Medan," imbaunya, Minggu (28/8/2016).
Mantan Kapolres Madinah itu mengungkapkan "terkait informasi pastor gereja mengalami luka berat sama sekali tidak benar. Saat ini kondisi pastor sehat dan selamat.
"Motifnya masih kita selidiki. Namun yang terpenting ratusan jemaat yang hendak beribadah sudah kita evakuasi," ujar Mardiaz.
Diketahui, pelaku percobaan bunuh diri diketahui bernama Ivan Armadi Hasugian (20) warga Jalan Setia Budi, Gang Sehati, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang. Ironisnya, saat dilakukan pemeriksaan identitas pelaku masih berstatus pelajar/mahasiswa. (Red)