Ilustrasi
INTAIKASUS.COM - Satgas penanganan bencana Sinabung memberi peringatan agar warga tidak mendekati gunung Sinabung dalam radius 5 kilometer. Peringatan itu dikeluarkan karena sejak Selasa dan Rabu 23-24 Agustus 2016 aktifitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo terus meningkat. Hal itu berdasarkan pengamatan seismic dari tremor amax Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Sinabung.
Kepala Pos PPGA Sinabung, Armen Putre mengatakan,penumpukan kubah lava yang sudah mencapai 2,6 juta kubik berpotensi guguran awan panas bisa mencapai sejauh 5 kilometer. "Selain awan panas, terjadi juga peningkatan gempa hybrid, sehingga yang kita takutkan kubah lava semakin besar bisa runtuh dan melenceng dari jalurnya sejauh 7 kilometer," jelas Armen, Jumat (26/8/2016). Dia juga mengimbau masyarakat yang bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar dingin. Jumat (26/8/2016)
Sementara, Dansatgas penanganan Sinabung Letkol Inf Agustatius Sitepu mengatakan, imbauan juga akan disampaikan kapada masyarakat melalui surat edaran yang akan dibagikan di setiap masyarakat. "Terutama kepada sembilan kepala Desa yang warganya masih berada diposko-posko.
Agar himbauan ini segera disosialisasikan kepada warganya. Begitu juga kepada warga empat desa yang masuk zona 5 km seperti Gurukunayan, Gamber, Kutatonggal dan Berastepu. Jangan sampai memasuki desa dengan alasan apapun, sebab aktifitas Sinabung terus meningkat dan masih berstatus AWAS (Level IV)," imbau Letkol Agustatius.
Pemberitaan sebelumnya, gunung Sinabung menunjukkan peningkatan aktifitas. Tercatat pada hari Rabu 24 Agustus 2016 gunung Sinabung erupsi sebanyak 19 kali dan awan panas guguran dengan jarak luncur 3.500 meter kearah Tenggara-Timur. (Red)