Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Pemko Medan menggelar Karnaval Budaya dan Kenderaan Antik di Jalan Pulau Penang (Lapangan Merdeka Medan), Sabtu (27/8/2016). Selain untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, even ini dilaksanakan dalam rangka program pengelolaan keberagaman budaya. Melalui karnaval ini, Pemko Medan ingin mereflekasikan keindahan budaya serta harmonisasi yang dimiliki Kota Medan dalam bentuk sukacita serta kreatifitas.

Karnaval budaya dan kenderaan antik dibuka langsung Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi didampingi Wakil Wali Kota, Ir Akhyar Nasution MSi, Plh Sekda Kota Medan, Ikhwan Habibi Daulay disaksikan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan, pimpinan SKPD, camat serta seribuan warga yang sangat antusias untuk menyaksikan perhelatan tersebut.

Sebelum karnaval budaya ini dimulai, seluruh peserta lebih dahulu pawai berjalan mengeliingi Lapangan Merdeka Medan diiringi marching band, sedangkan kenderaan antik berupa mobil jeep willys, Volkswagen (VW), vespa mdofikasi dan sepeda ontel berkonvoi melintasi rute yang telah ditetapkan. Guna mendukung kelancaran acara, Jalan Pulau Penang pun ditutup sejak pukul 08.00 sampai 11.30 WIB.

Usai pawai, karnaval budaya pun dimulai yang diawali penampilan tarian multi etnik. Kemudian dilanjutkan dengan atraksi modern dance yang dipadukan cheerleaders, breakdance, sepatu roda, tarian Reog Ponorogo serta barongsai. Kemudian parade pakaian adat multi etnis yang dibawakan anak-anak Taman Kanak (TK), lalu parade pakaian desain unik serta dipungkasi dengan parade busana merah putih.

Karnaval budaya ini mendapat aplaus meriah dari warga, termasuk sejumlah turis mancanegara. Selain memberikan aplaus, para turis juga mengabadikan atraksi budaya itu dengan menggunakan kamera handphone. Itu sebabnya Wali Kota sangat mengapresiasi kegiatan ini, sebab sebagai salah satu bentuk pemasyarakatan terhadap kekayaan budaya daerah yang tiada ternilai.

Untuk itu Eldin berharap kegiatan ini menjadi momentum peningkatan peran serta masyarakat, guna mengembangkan partisipasinya dalam rangka menggairahkan sekaligus menggalakkan pariwisata di Kota Medan. "Kita ingin mengajak sekaligus meningkatkan animo masyarakat, serta seluruh elemen yang ada untuk melestarikan kebudayaan," kata Wali kota.

Oleh karenanya Eldin minta kepada Dinas Kebudayaan dan Parisiwata Kota Medan selaku penyelenggara event ini, dapat terus meningkat mutu dan kualitas karnaval udaya dan kenderaan antik ini sehingga mampu menarik perhatian wisatawan domestik maupun manca negera datang mengunjungi Kota Medan.

"Saya mengajak kita semua untuk mensukseskan sekaligus menjadi penikmat kreatifitas dan keindahan kultur sosial budaya kita sendiri. Dengan demikian kita akan semakin mengenali semua potensi budaya yang sesungguhnya kita miliki. Melalui keberagaman budaya yang kita perkenalkan ini, insya Allah dapat menarik para wisatawan untuk mengunjungi kota yang kita cintai ini," ajaknya.

Sementara itu Plt Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan, Drs Hasan Basri MM menjelaskan, event ini telah memasuki tahun pelaksanaan kelima kalinya digelar. Selain untuk meningkatkan pembangunan pariwsiata di Kota Medan, parade budaya dan kenderaan antik ini dilaksanakan untuk memotivasi pembentukan sikap terhadap adat dan seni budaya.

"Melalui event ini, kita juga ingin melestarikan dan mengembangkan warisan budaya yang seiring dengan promosi pariwisata. Yang lebih penting lagi sebagai benteng atas masuknya era globalisasi budaya asing sehingga budaya bangsa tetap terjaga secara turun temurun, terutama di Kota Medan," kata Hasan.

Sebagai ungkapan terima kasih kepada para peserta yang telah mendukung penuh kegiatan karnaval budaya dan kenderaan antik tersebut, Disbudpar pun membagi-bagikan sejumlah hadiah menarik melalui lucky draw, termasuk kepada warga yang menyaksikan event tersebut mulai sejak pagi sampai tengah hari. (Rel)
Leave A Reply