Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Direktur Prasarana Ditjen PSP Kementrian Pertanian Republik Indonesia Ika Purwani (foto), didampingi Kepala Cabang Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo) Jember, Billy Seftian dan Kepala Staf kodim 0824 Jember Mayor Inf Robertus Ardha, bertatap muka dengan Danramil sejajaran Kodim 0824, Ka UPT dan Gapoktan se Kabupaten Jember bertempat di aula Kodim 0824 Jember, Sabtu (06/08/2016).

"Terkait dengan program ketahanan pangan dan program lain didalamnya, diantaranya Asuransi Usaha Produksi Pertanian (AUTP) Kodim 0824 Jember beserta jajarannya sangat mendukung sekali, namun target pencapaiannya yang masih terlalu rendah dikarenakan rendahnya kesadaran masyarakat petani kita untuk mengasuransikan pertaniannya," kata Mayor Inf Robertus Ardha.

Selanjutnya, Ika Purwani menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan mandat dari Kementrian Pertanian untuk meningkatkan capaian target asuransi di Kabupaten Jember pada tahun 2016 ini sekitar 10.124 Hektar, dan hingga saat ini masih masuk sekitar 100 hektar lebih jadi kekurangannya ini masih tinggi.

"Untuk itu melalui kesempatan ini saya himbau kepada semua pihak pemangku kepentingan termasuk Danramil dan Babinsa untuk berperan aktif membantu mengupayakan pencapaian target AUTP tersebut pada sisa waktu yang ada ini," tegas Ika Purwani.

"Mari bersama TNI kita ajak petani untuk mengasuransikan pertaniannya melalui program AUTP yang sudah kita canangkan sejak Tahun 2015 yang lalu," tambahnya.

Hal tersebut mendapatkan beragam tanggapan, misalnya dari Kapten Arm Pujianto Danramil 0824/18 Kencong yang menanggapi bahwa pada intinya kami sangat mendukung program tersebut bahkan langkah sosialisasi di tingkat kecamatan oleh UPTD Pertanian bersama Danramil yang dihadiri oleh P Billy Seftian sudah dilaksanakan namun kalau petani hingga hal tersebut belum juga mau mendaftar.

Dari PPL Sumberbaru juga menyampaikan bahwa ada permasalahan klaim asuransi di Kec Sumberbaru di mana ada lahan pertanian yang terkena dampak banjir seluas 9 hektare namun hanya dibayar 4 hektar oleh Jasindo.

Demikian halnya mantri tani Wuluhan juga menyampaikan bahwa ada lahan petani yang kena banjir dan karena belum terverifikasi oleh petugas Jasindo sehingga klaim tidak dapat dibayarkan, dari situ berarti jajaran Jasindo di tingkat bawah kurang serius dalam menjalankan tugasnya.

Dari berbagai keluhan tersebut Ika Purwani menegaskan pada kesempatan tersebut, "Saya jamin berbagai keluhan tersebut ke depan tidak akan terjadi lagi", sembari memberikan nomor Hpnya. "Kalau ada permasalahan terkait asuransi langsung menghubungi saya,"tegasnya.

Bahkan beberapa Gabungan Kelompok Tani yang hadir sempat ditanyakan satu persatu oleh Ika Purwani kenapa belum mengikuti AUTP karena mereka sudah memperoleh berbagai bantuan bibit, prasarana pertanian bahkan uang dari Dinas Pertanian kenapa saat digulirkannya asuransi ini tidak ada yang mendukung, akhirnya mau mendukung dan pada pertemuan tersebut ada sekitar 250 hektar yang menyanggupi mengikuti program tersebut dan akan membayar pada minggu pertama bulan September 2016.

Acara ditutup dengan sambutan Kepala Cabang Jasindo Jember Billy Seftian yang akan meningkatkan kinerjanya dengan berbagai permasalahan yang ada tersebut akan kami jadikan motivasi dalam meningkatkan pelayanan. "Apabila ada hal hal yang belum dipahami terkait asuransi dan sebagainya silahkan langsung kekantor kami di Jln. Kartini Jember, kami bersam staf akan membantu sepenuhnya," pungkasnya. (Rel)
Leave A Reply