Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Anggaran Dinas Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Langkat yang terletak di taman budaya Tengku Stabat Kabupaten Langkat, Rabu (3/8/2016) diduga anggaran yang sudah di usulkan oleh Pemerintah Kabupaten Langkat tersebut diduga fiktif. Kesemuanya terlihat dari jumlah pegawai honorer yang tidak sesuai di APBD dengan jumlah pegawai honorer yang ada didalam gedung perpustakaan tersebut.

Dari hasil temuan wartawan, penggunaan anggaran APBD Tahun 2015 di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Langkat terdapat petugas honorer pelayanan Perpustakaan sejumlah 8 orang dengan rincian 8 orang x 12 bulan = 96 OB x Rp 1.000.000,00 = Rp96.000.000,00.

Namun dari hasil yang diperoleh wartawan, Selasa (2/8/2016) dari salah seorang pegawai PNS yang bertugas diperpustakaan yang berada diperpustakaan Taman T Amir Hamzah menerangkan bahwa saat ini petugas honorer yang bekerja di Perpustakaan tersebut berjumlah 6 orang. Itu pun 2 orang pegawai honorer diantaranya tidak terlihat beraktivitas.

"Iya. Untuk pegawai honorer disini berjumlah 6 orang dan 2 orang lagi tidak tidak berada di Kantor, karena satu orang permisi dan satu orang lagi merangkap jadi supir", kata salah seorang petugas PNS minta namanya tidak dituliskan.

Selain masalah pegawai honorer yang diduga ada yang fiktif, ada juga penggunaan anggaran untuk biaya BBM operasional mobil pintar /perpustakaan keliling sebesar Rp 26.800.000,00 setahun, ditambah lagi biaya honorer petugas pelayanan oprasional perpustakaan keliling dengan rincian 3 orang x 12 bulan = 36 OB x Rp 1.200.000,00 = Rp43.200.000,00.

Dari hasil pantauan wartawan, terlihat sangat jelas mobil perpustakaan keliling tersebut tidak ada beraktivitas sama sekali dengan posisi terparkir saja di Kantor Perpustakaan,Arsip dan dokumentasi Kabupaten Langkat dijalan Kartini Stabat.

Saat dikonfirmasi kepada Kepala Kantor perpustakaan,Arsip dan dokumentasi Kab.Langkat dijalan T Azis No. I  Stabat, namun meski sudah berulangkali kekantor tersebut yang bersangkutan tidak dapat ditemui, meski segala upaya telah dilakukan oleh wartawan.

Menanggapi hal tersebut, beberapa warga masyarakat Kecamatan Stabat seperti yang disampaikan M. Mui (37) selain adanya dugaan anggaran yang fiktif, permasalahan yang lain seperti kurangnya minat baca masyarakat juga terlihat jelas dengan sedikitnya masyarakat yang berkunjung ke perpustakaan tersebut, begitu juga dari buku daftar tamu/pengunjung, tanggal kehadiran pengunjung tidak terlihat jelas.

Jadi, mengenai adanya dugaan pegawai honorer yang fiktif M.Mui berharap kepada pihak penegak hukum dalam hal ini Kejari Langkat untuk melakukan Lidik atas dugaan tersebut. (Net) 
Leave A Reply