Ilustrasi
INTAIKASUS.COM - Media sosial (Facebook), Kamis (4/8/2016) tampak dua personil kepolisian dengan menggunakan seragam lengkap berwarna coklat sedang melakukan razia.
Dimana petugas saat itu mendapati siswa SMA yang bolos tengah bermain warnet. Melihat itu, kedua polisi itu pun lalu mendatangi warnet tersebut. Entah bagaimana, terjadi cek mulut antara polisi dan petugas warnet yang berujung aksi penganiayaan yang dilakukan petugas terhadap penjaga warnet.
Untuk memastikan kebenaran video kekerasan yang dilakukan kedua oknum polisi itu, wartawan media inipun mencari kebenarannya dengan menyambangi Warnet Blody tersebut.
Ternyata benar, seorang penjaga warnet bernama Muhammad Fauzan (17), telah dianiaya oleh dua personil kepolisian yang belum diketahui apakah dari Polda Sumut, Polresta Medan dan Polsek Medan Area.
"Kejadiannya semalam, Rabu (3/8) pagi bang. Petugas warnet dihajar polisi saat merazia siswa yang bolos," terang salah seorang pedagang ayam goreng yang berjualan di depan Warnet Blody saat ditemui wartawan yang enggan menyebutkan identitasnya.
Sementara itu, ketika wartawan mencoba masuk ke dalam warnet hendak berjumpa dengan korban Fauzan guna menanyakan aksi kekerasan yang dialaminya ternyata korban sedang tidak bekerja. Namun begitu, salah seorang rekannya yang juga sesama penjaga warnet mengaku kasus itu tidak dipermasalahkan.
"Sudah berdamai mereka bang. Semalam omnya yang bertugas di provost sudah bertemu dengan kedua anggota polisi tersebut," ujar rekan korban yang tak mau menyebutkan identitasnya. (Net)
