Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

            Ilustrasi

INTAIKASUS.COM - Guna melancarkan aksinya, pencuri bermodus ganjal mesin ATM ternyata turut menempel stiker call center palsu di dekat mesin tersebut. Nantinya, akan ada orang yang bertugas menjadi operator gadungan untuk menangani korban yang panik.

"Para sindikat ini menempel stiker bernomor call center palsu pada saat ia melakukan aksinya. Setelah itu sticker tersebut dicopot," kata Kapolsek Tebet Kompol Nurdin Arrohman saat press release di kantornya, Jakarta, Selasa (30/8/2016).

Seperti kejadian yang dialami seorang wiraswasta, Syarifah Nurhayati Nasution. Saat ATM-nya terganjal, tiba-tiba ada orang datang membantu untuk menelpon call center bertuliskan nomor palsu. Telefon itu diterima oleh salah satu pelaku operator gadungan.

Saat kartu korban diminta nomor pin ATM dan disuruh untuk mengunjungi Bank terdekat. Padahal saat korban dalam perjalanan, uang di ATM-nya sedang dikuras para pelaku. "Mereka sudah empat tahun (beraksi). Di wilayah Tebet ada empat, wilayah lain sudah lebih dari 10 kali.

Aksinya pun terekam kamera CCTV menggunakan helm. Padahal di ATM dilarang menggunakan helm. Dan mereka sudah kami tangkap, kami masih mengembangkan kasus ini," tegasnya. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan dua sepeda motor pelaku, Honda Vario bernopol B 6090 GVV, Honda Beat warna putih bernopol F 6936 IKA, dua helm, lembar struk mandiri, dua double tip warna putih, dua plastik mika untuk mengganjal mesin ATM, satu gergaji kecil, dua obeng, dan satu buku tabungan milik korban.

Akibat perbutannya, pelaku terancam Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. (Net)

Leave A Reply