INTAIKASUS.COM - Meskipun niatnya menjadi prajurit TNI AD tak kesampaian, Ahmad Fauzi (20) warga Jln. Terusan, Desa Lalang, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat, tidak putus asa. Pasalnya, Ia membuat dirinya berpenampilan seperti Prajurit TNI asli dan setiap ketemu orang mengaku anggota TNI.
Akan tetapi, perjalanan menjadi prajurit TNI gadungan tidak berjalan mulus, tertangkap saat razia pungutan liar (pungli) di simpang empat Jln. Patimura, Desa Kubuan, Kecamatan Tanjung Pura, dan diboyong ke Komando Distrik Militer (Kodim) 11/Tanjung Pura, Jumat (5/8/2016).
Dari informasi dilapangan, awalnya petugas Polsek Tanjung Pura menggelar razia premanisme dan pungli di seputaran Jln. Patimura. Ketika itu, polisi melihat seorang lelaki yang gerak-geriknya mencurigakan.
Saat ditanya mengenai identitasnya, pria berkaos hitam ini malah menyebut dirinya TNI Angkatan Darat (AD). Ia mengaku berdinas di Aceh dan tengah menjalani masa liburan di Langkat.
Karena tak membawa tanda pengenal, terlebih Fauzi mengaku anggota TNI AD, ia pun diboyong ke Kodim 11/Tanjung Pura. Di sana Fauzi diinterogasi petugas berseragam loreng hijau, dan ditanya mengenai tempat penugasannya.
Lantaran takut melihat anggota TNI yang memeriksanya, Fauzi pun akhirnya jujur. Ia sekadar mengaku sebagai anggota TNI agar lolos dari razia pihak kepolisian.
Terpisah, Dandim 02/03 Langkat, Letkol Roy Sinaga ketika dikonfirmasi Wartawan mengenai kasus ini belum bersedia memberikan keterangan. (Red)
