Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page
AKBP DR Maruli Siahaan SH, MH didampingi isteri Betty br Simanjuntak saat berfoto bersama keempat anaknya dan seorang menantu

INTAIKASUS.COM - Mensyukuri hidup, Wakil Direktur (Wadir) Ditreskrimsus Poldasu, AKBP DR Maruli Siahaan SH MH mengaku sudah menyadari betul arti pepatah Batak "Anakkon Ki Do Hamoraon di Ahu" artinya anakku adalah kekayaan bagiku. Selain 34 tahun karir di kepolisian yang terbilang cukup baik, Maruli Siahaan diberkati dengan kelulusan empat puteranya mengikuti pendidikan di Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Kepolisian (Akpol).

Ketika diwawancarai di ruang kerjanya, beberapa waktu yang lalu, lulusan Bintara Wamil Tahun 1982 itu mengatakan, kebahagiaannya bersama isteri Betty br Simanjuntak (49) telah dilengkapi kebanggaan saat kelulusan kedua puteranya di Akmil Angkatan Darat (AAD) dan Akmil Angkatan Udara (AAU).

Saat ini, putera sulungnya Lettu (Inf) Jimson Andre Siahaan (27) baru selesai menjalankan misi militer di Sudan dan bertugas di Poso. "Sementara, adiknya Lettu TNI Dedy Surya Putra Siahaan (26) bertugas sebagai Kasub Provoost Wirasaba (TNI AU)," ujar mantan Kapolsek Medan Kota itu.

Ditambahkannya, berkat yang diperolehnya dilengkapi Tuhan saat putera ketiganya Triboy Alfin Siahaan (23) lulus Taruna Akpol, serta dijadwalkan menyandang pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) pada akhir Juli 2016 akhir. "Sementara, anak siampudan (bungsu) kami Ferry Christanto Siahaan (19), masih mengikuti pendidikan di Akmil Angkatan Laut (AAL) dengan pangkat Prajurit Taruna. Tuhan melengkapi saya dan isteri dengan pencapaian yang anak- anak kami dapat," tambahnya.

Menjawab wartawan, hal itu berhasil saya lakukan sebagai seorang pimpinan kepada anggota, juga sebagai orangtua kepada anak. Terkait tanggung-jawab kedinasan sebagai personil Polri yang dijalani di jalur Reserse, mantan Kasat Reskrim Poltabes (saat ini disebut Polresta) Medan itu mengaku, merupakan kebanggaan tersendiri baginya berhasil mengungkap kasus-kasus yang ditangani, khususnya yang berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat.

"Selain itu, bisa melakukan kerjasama dan mendapatkan loyalitas dari anak buah, merupakan salah satu keberhasilan tugas. Khususnya dalam melayani masyarakat, memperoleh keadilan dan keamanan, sehingga Polri selalu berkenan di hati masyarakat," sebutnya.

Mantan Kasubdit IV/Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim itu juga mengaku, berbagai duka juga pernah dialaminya, seperti kegagalan pengungkapan kasus serta pengabdian di Polri yang mengharuskan dirinya menerima penempatan berdinas di mana saja, meski penempatan itu harus membuatnya terpisah jauh dari keluarga.

"Saya bertugas di Poso dan Kupang yang mengharuskan jauh dari keluarga, itu sudah pernah saya jalani. Puji Tuhan, saya punya seorang isteri yang sangat mendukung serta mampu merawat dan mendidik anak-anak, saat saya harus menjalani tugas di luar Sumatera," jelasnya.

Mengakhiri wawancara, mantan Kapolsek Medan Baru itu menyebutkan, saat ini ia hanya perlu konsentrasi menyelesaikan pengabdiannya di institusi Polri untuk melayani masyarakat, sebagai bagian dari puji syukurnya kepada Tuhan atas seluruh berkat yang telah diterimanya selama hidup ini. (Red)
Leave A Reply