Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Menyikapi temuan vaksin palsu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Medan membentuk tim untuk mengawasi peredaran vaksin palsu.

"Kita sudah membentuk lima tim dari BPOM Medan, kita turunkan untuk melakukan investigasi, penyelidikan, pengawasan dan pemeriksaan terhadap sarana pelayanan kesehatan," kata Kepala BPOM Kota Medan Muhammad Ali Bata, di Kantor BPOM Kota Medan, Jalan Willem Iskandar, Rabu (29/06/2016).

Tim tersebut akan melakukan penyelidikan terhadap sarana kesehatan mulai dari Rumah Sakit, klinik dan sarana kesehatan yang memfasilitasi vaksinasi.

"Hingga saat ini sudah ada 25 sarana yang sudah diperiksa. Dari 25 sarana tersebut, belum ada ditemukan vaksin palsu. Dan tim hingga kini masih berjalan," ujarnya.

Pihaknya akan berhenti apabila nanti sudah dipastikan sudah tidak ada lagi vaksin palsu yang beredar di Sumut. BPOM juga bekerjasama dengan kepolisian untuk melakukan investigasi. Hingga hari ini belum bisa dipastikan Kota Medan bebas dari vaksin palsu.

"Iyah belum, karena kita masih melakukan proses ini. Masih dilakukan proses investigasi," katanya. Penggunaan vaksin palsu bisa berbahaya bagi tubuh. Karena vaksin palsu tidak memberikan kekebalan terhadap tubuh. Bahkan vaksin palsu bisa menyebabkan infeksi bagi tubuh.

BPOM menghimbau masyarakat agar lebih teliti, dan mnggunakan sarana resmi untuk mendapatkan vaksin yang asli. "Masyarakat bisa mendapatkan vaksin asli di rumah sakit, jangan mendapatkan vaksin di sembarang tempat dan sembarang orang," pungkas Ali. (Red)
Foto : ilustrasi
Leave A Reply