Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Suasana duka menyelimuti kepergian Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik saat dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2016).

Kepergiannya secara mendadak karena penyakit diabetes yang dideritanya membuat rekan dan keluarga berat untuk meninggalkannya. Sang istri, Endang Mulyani terlihat menangis saat melihat jenazah sang suami dimasukkan ke liang lahat.

Tak hanya Endang, putri terakhir Husni, Nuraisyah H Manik juga terlihat sedih ketika sang ayah yang akan memasuki usia ke 41 tahun pada 18 Juli 2016 nanti harus meninggalkan dirinya dan dua orang kakaknya Afifuddin Manik dan Abib WA Manik untuk selamanya.

Lantunan azan berkumandang saat mengawali jenazah untuk dimasukkan ke liang lahat. Setelah azan, lantunan tahmid juga disuarakan kerabat Husni yang turut hadir di pemakaman.

Selain keluarga, kesedihan juga terpancar dari raut muka komisioner KPU lainnya yang selama ini mendampimgi Husni. Feri Rizkyansah, Juli Ardiantoro, serta Arief Budiman terlihat mendampingi Husni hingga di pusaran terakhirnya.

Kakak Husni, Muhammad Arfanoedin Manik saat di rumah duka meminta maaf bila sang adik memiliki banyak salah dalam hidupnya. Dilansir dari laman okezone.com

"Di dalam kesehariannya mungkin ada tingkah pola adik kami yang kurang berkenan di hati bapak ibu sekalian begitu juga masyarakat Indonesia kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Mumpung di bulan Syawal yang fitri ini mohon dibuka pintu maaf sehingga jalannya nanti langgeng ke hadirat Allah SWT," ucap Arfan.

Ia pun juga meminta apabila Husni memiliki utang piutang untuk menghubunginya menyelesaikan masalah tersebut dengan memperlihatkan bukti-bukti otentik

"Kalau ada hutang piutang yang bisa dibuktikan secara yuridis mohon disampaikan kepada kami. Kami bersedia menanggungnya. Sekaligus permohonan maaf kami," harap Arfan. (Net)
Leave A Reply