Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Kapolri Komjen Tito Karnavian akan menargetkan perburuan kepada pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso di Poso, Sulawesi Tengah.

"Jelas itu tetap menjadi target utama kita, sekarang ini perburuannya tidak gagal, karena dulu mereka memegang inisiatif penyerangan, sekarang semanjak adanya Operasi Camar, Tinombala, pergerakan pasukan di sanakan tidak ada lagi serangan ke masyarakat, yang ada adalah mereka sekarang tertekan," ungkap Tito di Istana Merdeka, Rabu (13/7/2016).

Tito menjelaskan, dari 47 orang pengikut Santoso sekarang tinggal 21 orang. Menurutnya, hal ini menujukan jika Operasi Tinombala efektif mempersempit ruang gerak kelompok teroris Santoso. "Itu menunjukan kalau operasi ini efektif, kalau penangkapan Santoso ini masalah medan, nanti akan tetap kita tingkatkan operasi ini sampai selesai, baik yang bersangkutan tertangkap, hidup atau mati," tegasnya.

Jenderal polisi bintang empat ini meminta para pengikut Santoso untuk turun gunung dan menyerahkan diri demi kenyamanan masyarakat di Poso. Seperti dilansir dari laman okezone.com

"Demi keamanan masyarakat saya kira teman-teman,  saudara-saudara itu sebaiknya turun gunung, mereka menghadapi proses hukum yang berlaku, bukan menyerah, demi kemaslatan umat yang ada di sana," tutur Tito.

Saat ini, kelompok santoso diduga masih bertahan di hutan pegunungan di Poso Sulawesi Tengah yang meliputi wilayah Kecamatan Poso Pesisir, Poso Pesisir Utara, dan Poso Pesisir Selatan, termasuk wilayah Lembah Napu yang meliputi Kecamatan Lore Utara, Lore Timur, Lore Tengah, dan Lore Peore.
Luas perburuan kelompok Santoso dalam operasi yang melibatkan 3.000 personel pasukan gabungan TNI-Polri itu mencapai luas wilayah 2.400 meter persegi yang umumnya berupa hutan pegunungan lebat. (Net)
Leave A Reply