Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung diwakili Danrindam I/BB Kolonel Inf I Wayan Suarjana menyematkan tanda peserta siswa yang mengikuti Diktukba (Pendidikan Pembentukan Bintara) khusus Babinsa TNI AD TA 2016, Rabu,(20/7) di Lapangan Rindam I/BB Pematangsiantar.
INTAIKASUS.COM - Pangdam I/BB, Mayjen TNI Lodewyk Pusung, diwakili Danrindam I/BB, Kolonel Inf I Wayan Suarjana SE MM, membuka Diktukba (Pendidikan Pembentukan Bintara) Khusus Babinsa TNI AD TA 2016, Rabu, (20/7) di lapangan Rindam I/BB Pematangsiantar.
Dalam upacara pembukaan Diktukba khusus Babinsa TNI AD TA 2016 Danrindam I/BB Kol Inf I Wayan Suarjana SE MM bertindak sebagai inspektur upacara sedangkan Letkol Inf Andar Dodianto Panggabean SIP sebagai komandan upacara.
Dalam sambutannya tertulis Pangdam I/BB yang dibacakan Danrindam I/BB mengucapkan selamat kepada prajurit siswa yang telah lulus seleksi dan terpilih untuk mengikuti pendidikan pembentukan bintara khusus. Perlu dipahami bahwa pendidikan yang akan berlangsung selama lebih kurang empat minggu, merupakan wujud perhatian komando atas kepada para tamtama, selain itu untuk meningkatkan moril dan kepercayaan diri prajurit siswa yang selama ini telah mengabdikan diri sebagai babinsa. Pendidikan ini adalah langkah untuk membentuk calon bintara khusus yang profesional dan memiliki sikap serta perilaku sebagai prajurit sapta marga yang handal.
Masih dalam amanat Pangdam I/BB, kepada Danrindam I/BB, saya percayakan untuk menempa 233 prajurit siswa menjadi prajurit yang handal. Laksanakan pengawasan selama pendidikan berlangsung. Improvisasi dalam penyelenggaraan pendidikan perlu dikembangkan agar penalaran yang logis bagi peserta didik dapat berkembang dan mampu memecahkan masalah dengan tepat.
Hadir dalam kesempatan itu, Wadanrindam I/BB Kol. Inf I Made Suryawan, Pabandyadik Letkol Inf Arh Dasrial, Dandim 0207/SML Letkol Inf Oni Kristiyono Goendong SH, Pasiter Rem 022/PT Mayor Inf J Parhusip, Dandenpom I/1 PS Mayor CPM Sutrisno dan Distribusi A dan B Rindam I/BB.
Danrindam I/BB secara simbolis menyematkan tanda peserta siswa selanjutnya dirangkai dengan pembacaan janji siswa. (Red)
