INTAIKASUS.COM - Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sutiyoso telah membenarkan adanya baku tembak yang menewaskan dua orang di daerah Tambarana, Sulawesi Tengah, pada Senin (18/7) sore.
Tetapi, keduanya belum membenarkan bahwa satu dari korban yang tewas adalah buronan teroris internasional Abu Wardah alias Santoso, dengan dalih masih menunggu hasil identifikasi. Meskipun, diakui keduanya bahwa ciri salah satu korban tewas mirip Santoso, yaitu memiliki tahi lalat di dahi dan berjenggot.
Saat dikonfirmasi perihal berita tersebut ke pihak Istana, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi SP, mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mendapat laporan mengenai adanya baku tembak yang terjadi sekitar pukul 17.00 waktu setempat dan menewaskan dua orang di Poso.
"Pak Menkopolhukam telah melapor ke Presiden mengenai kontak senjata di Poso dengan Satgas Tinombala," kata Johan saat dikonfirmasi, Senin (18/7/2016) malam.
Selain itu, lanjut Johan, dilaporkan juga bahwa dari yang berhasil dilumpuhkan oleh tim gabungan kepolisian dan TNI tersebut salah satunya memiliki ciri seperti Santoso. "(Dalam laporan) ada 5 yang dilumpuhkan. Salah satunya berciri-ciri seperti Santoso. Salah satu mayatnya itu ada tahi lalatnya. Tahi lalat ini seperti ciri-ciri Santoso," ungkap Johan.
Lanjutnya, namun terhadap korban tewas dilaporkan akan dibawa ke RS Bhayangkara di Palu untuk dilakukan proses identifikasi. (Net)
