INTAIKASUS.COM - Sungguh apes bagi wanita ini, gegara tak ada uang untuk berlebaran sehingga seorang ibu rumah tangga nekat menjambret pelaku Lisa boru Siahaan (48) warga Jalan Perintis Kemerdekaan itu pun harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dibalik jeruji besi,Jumat (1/7/2016) sore.
Menurut Informasi yang diperoleh oleh awak media ini,dalam aksi yang dilakukan ibu beranak dua itu disaat pengunjung pajak Petisah padat menjelang hari Raya Idul Fitri.Saat itu diketahui korban yang bernama Nurhazizah (40) seorang pegawai negeri sipil (PNS) sedang berbelanja baju untuk lebaran, tiba tiba saat memilih pakaian yang mau dibelinya pelaku datang dari belakang dan langsung menarik tas yang disandang korban.
Alhasil korban yang mengetahui tasnya dirampas langsung teriak 'maling'. Namun sayang akibat ramainya pengunjung dilokasi tersebut, langsung mengepung pelaku dan mengamankannya ke Polsek Medan Baru. Menurut keterangan yang diperoleh dari korban bahwasanya tas saya isinya hp samsung ada uang Rp.2,7 juta dan berkas berkas penting bang.
Ibu itu nekat mengambil tas saya, saya pun terkejut kali. Pas ditariknya tas saya, langsung saya teriak, dan akibat ramainya orang disitu langsung menangkap pelaku bang. Karena takut dihakimi massa, maka kami dan security langsung membawanya ke Polsek Medan Baru, ujar Nurhazizah.
Berdasarkan keterangan, bahwasanya pelaku sudah dua kali melakukan aksinya dihari itu. Disaat diamankan kekantor Polisi, tampak seorang gadis bernama Else (24) langsung mendatangi Mapolsek Medan Baru untuk melaporkan HP Samsungnya yang hilang saat berbelanja dipajak Petisah hari itu juga.
"Iya bang tadi dia (pelaku) yang saya lihat didekat saya. Pasti dia juga yang ambil hp saya, " katanya dikantor polisi sembari menyuruh pelaku untuk mengeluarkan isi tas yang dipakainya.
Sementara itu disaat diperiksa, ada beberapa barang berharga didalam tas pelaku, diduga barang berharga itu hasil curiannya. Warga yang ramai ikut mengantar pelaku kekantor polisi, sudah sering dia itu pak,memang pencuri itu, ucap warga dikantor polisi.
Sedangkan pelaku disaat diintrogasi petugas mengatakan dirinya nekat melakukan aksinya lantaran karena tidak memiliki uang. Anak saya dua pak, saya khilaf pak, saya khilaf pak, ungkapnya.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic mengatakan," korban sudah membuat laporan. Dan Pelaku sudah kita amankan, saat ini masih kita periksa saksi saksi dan korbannya, pungkasnya. (Rina)
