Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page
Dua korban saat membuat laporan di Mapolsek Patumbak

INTAIKASUS.COM - Pool bus PT Rafi yang berlokasi dijalan SM Raja, Medan, tampaknya kian rawan preman. Gawatnya lagi apabila tak senang dengan korbannya para preman yang mangkal di Pool Bus tersebut tak segan - segan main pukul hingga membuat korbannya babak belur.

Hal inilah yang dialami oleh  Surya (27), dan Roni (25), ngekos di jalan Pinang Baris, Gang Amal, sebagai warga Komplek Perumahan Sri Gunting, Blok W, bekerja sebagai supir Angkutan Kota (Angkot),  Lin 46, dengan No. Pol.  BK 1459 GO, Jurusan Terminal Terpadu Amplas-Pinang Baris, mengaku dipukuli belasan orang yang diduga preman di loket Bus PT Rafi, berada di Jalan SM Raja Medan, Rabu (29/6) lalu, sekira pukul 17:00 wib. Akibat pemukulan tersebut, Surya mengalami robek di bagian kepala, dan luka pada bagian wajahnya. Sedangkan Roni mengalami luka-luka di bagian tubuhnya.

Tak senang dipukuli hingga babak belur, akhirnya kedua korban bersama keluarganya mendatangi Mapolsek Patumbak, guna membuat laporan pengaduan, Rabu malam (29/6), sekira pukul 24:00 wib.

Kepada wartawan Surya dan Roni mengaku sebagai abang beradik ini dipukuli di dalam kantor Bus PT Rafi, memakai tangan dan benda tumpul, sehingga kepala Surya bocor. Sedangkan Roni mengaku, disekujur badannya di pukuli dengan tangan saat ini badannya terasa sakit-sakit, katanya.

Kepala saya bocor, dijahit sebanyak 4 jahitan, karena dipukul dengan benda tumpul. Sampai sekarang kepala saya terasa pusing," kata pria berbadan kurus ini.

Dikatakannya awal kejadiannya bertengkar, gara-gara ongkos dengan penumpang yang saya bawa dari Pinang baris. Terjadi didepan pool Bus PT Rafi. Lalu ada beberapa orang datang dan kami di diajak masuk ke pool bus PT. Rafi, saya pikir mau di damaikan, tak taunya, setelah berada didalam kami dipukul, keluhnya.

Sementara petugas SPK Polsek Patumbak kepada wartawan mengatakan, sulit untuk menuntaskan kasus tersebut karena korban tidak ada yang mengenal seorangpun pelakunya.

Sedangkan laporan korban telah kita terima, ujarnya. Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Ferry Kusnadi SH ketika di konfirmasi mengaku, belum menerima laporan korban. Namun jelasnya, setiap laporan yang masuk pasti akan di proses, dan akan ditindak lanjuti.

Kita pasti melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku pemukulan terhadap ke dua korbannya, yakni supir Angkot," tegas kanit. (Dn barus)
Leave A Reply