INTAIKASUS.COM - Dari penyelidikan yang dilakukan selama dua pekan, akhirnya personil Unit Pidum Satreskrim Polresta Medan berhasil meringkus pelaku begal di Jalan MT Haryono, yang menyebabkan korbannya tewas di lokasi kejadian, Kamis (28/7).
Dari informasi yang diperoleh , Jumat (29/7/2016) dari Polresta Medan, pelaku begal yang diamankan itu berinisial AM (32). Pelaku merupakan satu dari empat kawanan begal yang merampok pengusaha Tionghoa bernama Monang (48), warga Jalan Ternak, Kecamatan Medan Polonia, saat melintas di Jalan MT Haryono, hingga tewas pada Senin lalu (18/7/) lalu.
Di mana pelaku bersama rekannya berhasil membawa kabur sepeda motor yang dikendarai korban. Dijelaskan, penangkapan terhadap pelaku saat melintas di Jalan Aksara, Kecamatan Medan Tembung. Namun saat akan ditangkap, AM melakukan perlawanan dan berusaha menyerang petugas.
Karena mengancam keselamatan petugas, lalu dilakukan tindakan tegas terukur. AM terpaksa dilumpuhkan petugas dengan menghadiahi sebutir timah panas di kaki kanannya. Akan tetapi, saat ini petugas masih mengejar tiga komplotan begal lainnya yang merupakan rekan pelaku saat menjalan aksi kejahatan.
Sementara itu, terungkapnya kasus begal ini berawal dari penangkapan seorang penadah berinisial PT (35), yang membeli sepeda motor milik korban dari komplotan begal itu. Saat diperiksa, PT menyebutkan identitas 4 komplotan itu satu persatu.
"Ia memang benar ada kita amankan. Saat ini masih dikembangkan bang, nanti kalau sudah tertangkap semua, pasti dirilis," kata salah seorang perwira di Polresta Medan yang enggan menyebutkan inisialnya.
Diketahui, seorang pria ditemukan tewas dengan luka tikam di trotoar Jalan MT Haryono, tak jauh dari simpang Jalan Surabaya, Medan, Senin (18/7) lalu. Dia diduga korban begal karena sepeda motornya hilang.
Saat ditemukan korban mengenakan helm, celama jeans selutut dan jaket hitam. Darah tampak mengalir dari bagian belakang tubuhnya.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing, mengatakan " berdasarkan identitas yang ditemukan, pria itu diketahui bernama Monang, warga Jalan Ternak, Medan. Keluarganya sudah dipanggil untuk mendapat informasi lebih jauh.
Dari pemeriksaan ditemukan luka tikam di rusuk belakang Monang. Ditemukan pula senjata tajam tak jauh dari lokasi. Senjata itu berlumur darah.
"Dugaan sementara yang bersangkutan merupakan korban perampokan, karena sepeda motornya tidak ditemukan. Kejadiannya diperkirakan pukul 03.30 WIB. Namun kita masih menyelidikinya," jelasnya.
Jenazah Monang sudah dibawa ke RS Bayangkara Medan untuk diautopsi. "Kita juga memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami kasus ini," ungkapnya. (Red)
