INTAIKASUS.COM - Begal atau begundal jalanan ramai kembali diberitakan, akibat jatuhnya beberapa orang yang menjadi korban komplotan begal, mengingat kasus pembegalan kendaraan sepeda motor belakangan ini semakin mengkhawatirkan. Maraknya begal meresahkan masyarakat di kota Medan menjadi perhatian khusus Dandim 0201/BS Kolonel Infanteri Maulana Ridwan.
Ridwan mengatakan bahwa, institusi yang dipimpinnya akan memback'up Kepolisian Resort Kota Medan dalam upaya pemberantasan aksi begal di kota Medan. "Saya serius dalam hal ini. Kami dari TNI akan memback'up tugas Polri, untuk upaya pemberantasan begal yang akhir-akhir ini kembali meresahkan masyarakat di kota Medan.
"Dan kita dukung Polresta Medan, untuk kinerja mereka dalam memberantas begal untuk mewujudkan rasa aman dan tenteram di kota Medan ini", ungkapnya saat dihubungi, Selasa (26/7). Dandim kota besar berpangkat Kolonel itu lebih lanjut mengatakan, bahwa setiap Koramil juga bersinergi dengan pihak Kepolisian melakukan patroli setiap malamnya, hal ini dilakukan guna memberikan rasa nyaman bagi warga kota Medan.
Maulana menyarankan, jika situasi perjalanan pada saat berkendara terganggu dengan aksi begal atau tindakan kriminal maka dapat memberitahukannya langsung ke Kepolisian terdekat atau Koramil terdekat.
"Kami dari TNI juga siap untuk masyarakat kota Medan menerima dan menindaklanjuti laporan terkait begal, silahkan laporkan kekami dikantor Koramil terdekat atau Kepolisian dan tentunya diwilayah masing-masing yang tidak jauh dari lokasi ketidak nyamanan tersebut", ujarnya.
Maulana mengatakan keprihatinannya dengan maraknya begal sangat meresahkan bagi masyarakat, terutama bagi para korban begal itu sendiri. Korban tidak hanya kehilangan barang yang dimilikinya, akan tetapi juga mengalami luka fisik, psikologis dan ada juga yang sampai kehilangan nyawanya. Begal mengakibatkan trauma yang mendalam bagi sang korban dikarenakan korban mengalami suatu kejadian yang tanpa sengaja dan ditambah lagi dengan kekerasan yang menimpanya.
Ridwan menyarankan tips aman terhindar dari begal yakni, jika berkendara jangan biasakan seorang diri atau harus ditemani, dan jangan berjalan melewati daerah rawan atau berjalan dijalur keramaian dan jalan yang kita tempuh memilki penerangan atau lampun jalan.
"Saya berharap persoalan begal ini mampu kita atasi bersama-sama, dan mari kita wujudkan hal itu agar ada rasa aman dan tenteram", harapnya. (Red)
