Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

Terkini


404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

INTAIKASUS.COM - Wakil Kepala Polisi Sumatera Utara  (Wakapoldasu), Brigjen Pol Drs Adhi Prawoto mengatakan,  pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya seorang warga Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, akibat ditembus peluru milik polisi.

Sejauh ini katanya, pihaknya masih menunggu proses outopsi atas kematian A Purba (30), warga Desa Lingga, pasca terjadinya bentrokan antar ratusan warga Desa Lingga dengan pihak kepolisian Polres Karo.
"Sejauh ini masih kita lakukan penyelidikan, menunggu hasil outopsi yang nantinya akan mengetahui akibat kematian korban," terang Adhi pada sejumlah wartawan di Kator Bupati Karo usai rapat kordinasi, Sabtu (30/7/2016) sore.

Soal ditemukannya selongsong peluru tajam diduga kuat milik personil polisi, Adhi pun mengungkapkan jika pihaknya menunggu hasil dari laboratorium. "Masih penyelidikan dan penyidikan, masih pidananya dulu, soal penembakan masih menunggu hasil lab," ujar Adhi.

Disinggung apakah penembakan yang dilakukan personil Polres Karo menggunakan peluru tajam, sudah sesuai prosedur tetap (protap), Adhi juga menyebut masih diselidiki.

"Masih kita selidiki bagaimana peristiwanya, jika memang nantinya tidak sesuai prosedur maka kita akan tindak tegas, kita transparan kok, makanya kita tunggu hasil lab dan outopsi, dan secepatnya akan kita beritahu," terangnya.

Adhi juga menerangkan sejauh ini pihak Polres Karo belum ada mengamankan atau menahan warga yang terlibat bentrokan. "Belum ada yang ditahan, untuk kasus ini ditangani tim dari Poldasu," tegasnya.

Konflik antara warga Desa Lingga dengan aparat kepolisian terjadi setelah petugas mengamankan sejumlah warga yang ditengarai sebagai provokator dan pembakaran alat berat di lahan relokasi tahap dua, Desa Lingga.

Ratusan warga emosi setelah permintaan untuk melepaskan teman mereka tidak dituruti polisi. Menggunakan batu dan senjata tajam massa pun melakukan penyerangan, warga bubar setelah petugas meletusan senjata dan gas air mata.

Ketika itu diketahui seorang warga telah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. Bahkan didapati selongsong peluru di sana. Mencuat dugaan kalau korban telah ditebus proyektil milik pesonil Polres Karo. (Net)
Leave A Reply