Medan, INTAIKASUS.COM -Dianggap mencurigakan dan aneh, polisi Polsek Percut Sei Tuan, menurunkan sebuah bendera berbahasa arab yang mirip bendera ISIS (Islamic State Of Irak Dan Al-Sham) berkibar ditiang sebuah warung kopi di Jalan Letda Sujono, Kecamatan Percut Sei Tuan, Selasa (23/2/2016) sekira jam 15.30 wib.
Keberadaan bendera yang banyak dibicarakan dibelahan dunia, karena dianggap organisasi "Teroris" itu, langsung ditindaklanjuti pihak kepolisian yang mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar. Setelah dilakukan penurunan, petugas Polsek Percut Sei Tuan, langsung membawanya ke Markas Komando (Mako).
"Kita amankan bendera yang diduga mirip bendera dari ISIS itu, karena dianggap aneh dan tidak biasanya. Sehingga takut menimbulkan yang tidak diinginkan dengan berkibarnya bendera tersebut, kita amankan dan laporkan kepada atasan," ungkap Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendato, kepada wartawan.
Dari ditemukan dan diturunkan lalu dibawa ke Polsek, polisi mengaku belum mengetahui maksud serta orang yang memasang bendera tersebut.
"Saat kita ke TKP, pemilik warung sedang tidak berjualan, jadi kita tidak tau siapa pemilik warung, karena berada di pinggiran jalan. Kita juga belum tau maksud dan tujuannya ada bendera tersebut," jelas Kapolsek kembali.
Dari amatan wartawan dilokasi, terlihat tak banyak warga yang peduli maupun meresahkan dengan berkibarnya bendera yang sudah terpasang sekitar 2 hari tersebut.
"Gak tau kami itu bendera apa bang, kalau katanya bendera ISIS, tapi gak kelihatan tulisan ISIS-nya. Udah dari semalam bendera itu terpasang diatas warung itu. Saya gak tau siapa yang punya warung ini," kata Ari, pengendara Betor yang mangkal di depan warung tersebut. (Mls)