Medan,
INTAIKASUS.COM - Sebanyak empat wanita muda dan tiga pasangan diluar nikah, terjaring razia oleh petugas gabungan di dua tempat kos Jalan Periuk dan Jalan Piring, Selasa (17/11/2015) malam. Dari tujuh wanita dan tiga pria tersebut turut diamankan bong dan sisa sabu-sabu bekas pakai.
Menurut informasi yang dihimpun dari kepolisian Rabu (18/11), awalnya petugas gabungan dari TNI, Polsek Medan Baru Kecamatan Medan Petisah, merazia tempat kos di Jalan Piring No. 1 sekira pukul 22.00 WIB. Petugas gabungan memeriksa dan menggeledah seluruh kamar penghuni kos.
Saat menggeledah, petugas mendapati bong dan sabu-sabu sisa bekas pakai dari dua kamar yang dihuni wanita muda. Keempatnya masing-masing Nur'ani (21), Novianti (22), Juliana (22), dan Ulfa (19). Akibatnya, keempat wanita itupun diboyong petugas Polsek Medan Baru untuk proses lebih lanjut.
Tak berhenti disitu, petugas gabungan melanjutkan razia selanjutnya ditiga tempat kos lainnya, yakni Jalan Ceret, Jalan Kuali dan Jalan Periuk. Namun, dalam razia pada tiga tempat kos ini petugas hanya mengamankan tiga pasangan diluar nikah dari kos Jalan Periuk. Keseluruhan yang diamankan kemudian dibawa ke kantor Polsek Medan Baru guna pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Medan Baru Komisaris Polisi Ronny Nicolas Sidabutar melalui Kanit Reskrimnya Iptu Adhi Putranto Utomo mengatakan, razia tersebut dilakukan karena banyaknya informasi masuk dari masyarakat yang resah karena kos-kosan itu kerap dijadikan tempat mesum ataupun penggunaan narkoba.
"Untuk keempat wanita muda yang diamankan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Sebab, dari mereka disita bong dan sabu-sabu sisa bekas pakai. Sedangkan tiga pasangan diluar nikah kita pulangkan kepada keluarganya setelah didata lalu diberi pengarahan dan membuat surat pernyataan," ujar Adhi.
Ia menambahkan, razia ini dilakukan dalam rangka menekan penyakit masyarakat (pekat), dengan sasaran asusila, minuman keras dan narkoba. Razia ini juga merupakan salah satu langkah menekan angka kejahatan dan memberantas peredaran gelap narkoba," ujarnya. (Red)